Ramadhan 2024
Perbedaan I'tikaf Laki-laki dan Perempuan, Ustadz Adi Hidayat Sebut Ada Syarat Khusus bagi Kaum Hawa
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan i'tikaf bagi laki-laki dan perempuan di bulan Ramadhan 2024.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan i'tikaf bagi laki-laki dan perempuan di bulan Ramadhan 2024.
I'tikaf di malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan dianjurkan bagi umat Islam, disampaikan Ustadz Adi Hidayat hukumnya sunnah muakkad.
Kini umat Islam memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.
Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang mana di dalam umat muslim diperintahkan memperbanyak amal ibadah.
Selain puasa, ibadah lainnya yakni shalat sunnah siang dan malam, tadarus Alquran, zikir, hingga sedekah hendaknya dimaksimalkan di sisa waktu Ramadhan.
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Besok 25 Maret 2024, Sedia Payung Kalsel, Cek Bangka Belitung dan Banten
Baca juga: Buya Yahya Beri Nasihat Soal Jenis Beras Zakat Fitrah yang Dikeluarkan: Gunakan Kualitas yang Baik
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan satu amal ibadah yakni i'tikaf di mesjid hukumnya adalah sunnah muakkad.
"Hukum i'tikaf berlaku bagi setiap muslim dan muslimah yang memiliki keluangan dalam menunaikannya sesuai dengan ketentuan syaratnya. Bagi laki-laki tidak ada persoalan," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Info Singkat.
Sedangkan bagi kaum hawa setidaknya ada tiga syarat yang melekat atau yang harus dipenuhi, yang pertama adalah terbebas dari fitnah.
Sebaiknya jika suami di rumah, istri tak beri'tikaf di mesjid, itu hal yang tidak boleh harus ada mahram atau teman-teman yang memberikan rasa aman.
Dari segi pakaian adalah pakaian yang tidak menampilkan aurat atau tidak pantas dilihat.
"Kemudian aman dari segi tempat, tidak boleh bercampur antara laki-laki dan perempuan. Harus ada sekat khusus tertentu yang tidak nampak," imbuhnya.
Selanjutnya tidak adanya kewajiban di rumah yang berlaku khusus bagi perempuan, misalnya ada anak yang disusui, atau harus dirawat, sebaiknya tidak i'tikaf di mesjid.
Adapun pengerjaan i'tikaf tak hanya di malam ganjil, namun disunnahkan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Sebelum beri'tikaf di mesjid, ada adab atau aturan yang harus dilakukan, yakni masuk dengan mendahulukan kaki kanan.
Selanjutnya membaca doa masuk mesjid, yang berbunyi:
| Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |   | 
|---|
| Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |   | 
|---|
| Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |   | 
|---|
| Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |   | 
|---|
| Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.