Kabar Kalteng

Sempat Menangis, Ibu Rumah Tangga Hampir Nekat Akhiri Hidup dari Atas Jembatan Kahayan Palangkaraya

Terlihat sempat menangis, seorang ibu rumah tangga hampir nekat akhiri hidup dari atas Jembatan Kahayan Palangkaraya

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Seorang IRT berinisial NT (39) saat ditenangkan oleh warga dan Psikolog ERP saat berada di atas Jembatan Kahayan, Kota Palangkaraya, Minggu (24/3/2024) malam. 

Beruntung petugas kepolisian dan tim ERP berhasil membujuk wanita tersebut agar menjauhi pinggi jembatan.

Wanita tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Pahandut dan diajak berbicara oleh Psikolog ERP, Widya Kumala.

Setelah diajak mengobrol oleh psikolog, wanita tersebut pun lebih tenang dan mau menceritakan permasalahannya.

“Jadi wanita tersebut berada di atas Jembatan Kahayan Palangkaraya karena mau mengurangi beban hatinya dengan cara berteriak dari atas jembatan,” terang Psikolog ERP, Widya Kumala.

Ia menambahkan, bahwa dirinya tidak tahu kalau ada warga yang melaporkan aksinya tersebut kepada polisi.

“Wanita tersebut hanya ingin melepaskan beban usai bercerai dengan suaminya,” ujar Widya.

Namun, anaknya yang paling kecil ingin selalu bertemu dengan ayahnya, tetapi sudah tidak bisa karena telah bercerai.

“Intinya wanita tersebut berada di atas Jembatan Kahayan Palangkaraya, hanya ingin meratapi nasibnya setelah bercerai dengan sang suami,” tutup Widya Kumala. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul IRT Diduga Nekat Akhiri Hidup dari Atas Jembatan Kahayan Palangkaraya, Ternyata Ini Penyebabnya,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved