Update Kebakaran Besar di Sebongkok Kutim, 30 Rumah Luluh Lantak, 1 Warga Meninggal

BANJARMASINPOST.CO.ID -Berikut updata kebakaran yang terjadi di  Kawasan Sebongkok Kecamatan Bengalon, Kutai Timur terjadi pada Rabu (27/3/2024) sekitar pukul 00.15 Wita.

Pada kebakaran besar tersebut puluhan rumah luluh lantak dan terdapat satu korban jiwa meninggal.

Petugas pun berjibaku melakukan pemadaman api yang cukup besar tersebut

Hal itu disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Muhammad Naim melalui laporan timnya di lapangan.

"Lalu api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 04.00 Wita menggunakan 7 unit mobil tangki pemadam kebakaran dari BPBD, beberapa perusahaan, tim resque, warga dan lainnya," ungkap Naim, Rabu (27/3/2024).

Lanjutnya, musibah kebakaran yang terjadi di Kawasan Sebongkok, Kecamatan Bengalon, Kutim itu mengakibatkan beberapa bangunan terbakar di antaranya bangunan ruko sebanyak 27 unit, sarang walet sebanyak 2 unit, Gedung TK/TPA sebanyak 1 unit dan rumah barakan sebanyak 21 unit.

Baca juga: Beraksi di Samarinda dan Kukar, Komplotan Curanmor Digulung, Embat Motor Gunakan Kunci T

Baca juga: Penampakan Monster Sungai Muncul di Muara Sungai Batakan, Videonya Hebohkan Media Sosial

Tak hanya itu, kebakaran besar itu juga mengakibatkan 1 orang perempuan dinyatakan meninggal dunia.

Kebakaran terjadi lantaran ada api yang berasal dari salah satu barakan yang terdampak atas nama Pak Wir. Namun saat kejadian, listrik desa dalam kondisi padam sekitar pukul 00.18 Wita. "Penyebab kebakaran diduga ada korsleting listrik di barakan Pak Wir," imbuhnya.

Kejadian tersebut menimbulkan kerugian kurang lebih Rp 1 - 5 Miliar. Menurutnya, kewaspadaan dini warga dalam pencegahan bahaya kebakaran harus diperhatikan dengan baik tujuannya agar tidak menimbulkan potensi kebakaran.

"Harapannya OPD terkait bisa memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa berhati - hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran," pungkasnya.

"Tadi pagi kami meninjau ke lokasi kebakaram sekitar pukul 08.05 Wita, rencananya ini akan memberikan bantuan sembako, tadi juga sudah ada dari anggota Dewan yang menyalurkan bantuan," ungkap Sekretaris Camat Bengalon, Permana Lestari, Rabu (27/3/2024).

Ia melanjutkan hasil peninjauannya di lapangan bahwa korban yang terdampak dari musibah kebakaran tersebut sebanyak 55 kepala keluarga (KK) dengan total 220 jiwa."Kondisi disana memang gang yang sempit serta kawasan padat penduduk atau kawasan pasar masyarakat," ucapnya.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang terkena dampak dari musibah kebakaran tersebut. Secara rinci, "Ada yang terkena luka ringan sebanyak 1 orang dan meninggal dunia 1 orang, tetapi masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Menurutnya, korban yang terdampak dari kebakaran tersebut membutuhkan bantuan berupa sembako, tenda gulung, sandang/pangan, seragam sekolah, perlengkapan balita, baju dewasa, tempat tinggak dan alat masak atau dapur. "Data terbaru lagi, yang sudah fix korban terdiri dari 55 KK dengan 195 jiwa," pungkasnya. (ril)

Jumlah Korban Terkena Dampak

1. Laki-laki dewasa = 80 jiwa
2. Perempuan dewasa = 89 jiwa
3. Lansia = 3 jiwa
4. Ibu menyusui = 9 jiwa
5. Anak - anak = 24 jiwa
6. Balita = 6 jiwa
7. Bayi atau batita = 9 jiwa

Sumber : Tribun Kaltim