Berita Tapin

Peminat Tinggi Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Keraton Tapin Tawarkan Serbuk Daun Katu Pewarna Tape

Cara unik ditunjukkan Imel pedagang di Pasar Keraton, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, melihat peluang usaha.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Imel, pedagang di Pasar Keraton, Kabupaten Tapin menata serbuk daun katu yang dijualnya, Minggu (31/3/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Cara unik ditunjukkan Imel pedagang di Pasar Keraton, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, melihat peluang usaha.

Belakangan ini dia lebih banyak memetik daun katu yang telah menua untuk dikeringkan, diblender dan lalu dijual.

"Ini untuk pewarna alami bikin tape beras. Biasanya tiap jelang lebaran banyak peminatnya," ungkap wanita paruh baya ini, Minggu (31/3/2024).

Diceritakan Imel, usaha ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir, semenjak melihat peluang bagus itu untuk berkreasi memanfaatkan daun katu yang sudah tua.

Baca juga: Warga Nyaris Tertembus Proyektil, Ini Momen Mencekam Saat Gudang Peluru Kodam Jaya TNI AD Meledak

Baca juga: Pangdam Jaya Akhirnya Ungkap Dugaan Penyebab Gudang Peluru TNI di Bogor Sampai Meledak

Di desanya, Banua Halat, di Kecamatan Tapin Utara, ada banyak batang katu yang sengaja dipelihara di kebun.

Jika daun mudanya dipetik untuk sayur, daun tua juga dimanfaatkan untuk pewarna alami yang membuat cita rasa tape beras lebih khas.

Tiap bungkusan besar Imel menjual dengan harga 10 ribu rupiah dan 5 ribu rupiah untuk bungkusan kecilnya.

"Lumayan, tiap hari ada lima hingga 10 bungkus laku terjual," sebutnya.

Tidak hanya untuk pelanggan di pasar, Imel juga memasok untuk pembelian yang ada di luar kabupaten Tapin. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved