Kabar Kaltim

Berharap Bantuan Pemko Samarinda, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran

Kebakaran besar terjadi permukiman penduduk di Jalan Agus Salim, Gang Tanjung, RT 17 dan 36, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Kota Samarinda

Editor: Edi Nugroho
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Puing-puing bangunan sisa kebakaran yang terjadi di Jalan Agus Salim, Gang Tanjung, Samarinda, yang terbakar, pada Sabtu (25/11/2023) malam. Kebakaran ini menyebabkan 75 jiwa kehilangan tempat tinggal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Sebanyak 75 Jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kekabaran berharap bantuan Pemko Samarinda,

Kebakaran besar terjadi permukiman penduduk di Jalan Agus Salim, Gang Tanjung, RT 17 dan 36, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Kota Samarinda, Sabtu (25/11/2023) malam.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 20.40 Wita tersebut menghanguskan 23 rumah.

Tercatat ada sebanyak 24 kepala keluarga (KK) dengan 75 jiwa yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Baca juga: Api Menjalar Cepat, Ini Penyebab Puluhan Rumah di Loa Janan Ilir Samarinda Ludes Terbakar

Baca juga: Cara Bisa Ikut Mudik Gratis dari Pelabuhan Lok Tuan Bontang-Parepare, KM Egon Berangkat 3 April,

Dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi pasca kejadian, 90 persen permukiman telah rata menjadi tanah.

Sejumlah warga tampak sibuk mengais sisa puing-puing bangunan yang sekiranya masih dapat dimanfaatkan.

Tampak pula sejumlah ibu-ibu yang bercucuran air mata sembari menatap nanar rumahnya yang telah jadi arang.

"Cuma baju di badan yang tersisa," lirih Intan (29), salah satu korban terdampak sambil mengusap air matanya.

Saat si jago merah muncul. lanjut Intan, dia bersama puluhan korban kebakaran lainnya sedang tidak berada di rumah.

Intan dan keluarga tengah menikmati akhir pekan di salah satu tempat wisata di ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Kegembiraan itu berubah kepanikan saat ketua RT mereka memberi kabar bahwa rumah mereka dilalap si jago merah.

Mereka pun segera pulang ke rumahnya, namun jilatan api dengan cepat merambat.

Mereka hanya sempat mengamankan surat-surat berharga.

"Habis Mbak, bingung mau bagaimana. Buat sekarang kami sekeluarga mengungsi ke rumah keluarga," lirihnya.

Hal senada diungkapkan korban kebakaran lainnya, Andri (48).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved