Diringkus Curi Handphone Tukang Cukur, Pria di Tarakan Ini Ngaku Untuk Mudik

BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN - 22 Hari kabur setelah aksinya mencuri handphone tukang cukur, seorang pria di Tarakan akhirnya berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Tarakan. 

Pelaku berinsial IN sendiri melakukan aksinya pada 6 Maret 2024. Pelaku beraksi, dengan berpura-pura potong rambut lalu meminta air minum. Saat itulah, pelaku mengembat handphone korban lalu kabur.

Saat ditangkap, pelaku telah menjual HP yang dicurinya seharga Rp 600 ribu. Pelaku yang berprofesi tukang bangunan itu beralasan mencuri untuk keperluan mudik.

Dikatakan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Lingkas Ujung Polres Tarakan, Iptu Sri Djayanti Madogo, modus pelaku berinisial IN berusia 37 tahun, sengaja ingin mencukur rambut dengan niat memanfaatkan situasi.

Baca juga: Pencuri Handphone Beraksi di Jalan Veteran Banjarmasin, Kabur Bawa Vivo Y15s

Baca juga: Aksi Pencuri di Bitahan Kabupaten Tapin Viral di Media Sosial, Begini Penampakan Pelaku Saat Kabur

Pelaku sendiri bekerja sebagai tukang bangunan. Modus pelaku mengambil HP dengan cara pura-pura akan mencukur rambut dan meminta air minum. Lalu kemudian pelaku membawa lari handphone korban.

"Dengan lugunya si Tukang Cukur pun pergi ke belakang ambilin air minum. Modusnya kreatif jadi si pelaku ini pergi cukur rambut, selesai cukur pura-pura lupa bawa dompet dan hp terus pinjam HP Tukang Cukurnya. Saat itu juga si pelaku bilang lagi haus dan minta air minum sama Tukang Cukur," ungkapnya.

Saat Tukang Cukur kembali membawa air, pelaku sudah kabur dan membawa kabur HP pemiliknya.

"Lokasi TKP di Kampung Enam, korban atas nama Bayu, bekerja sebagai tukang cukup. Kejadiannya 6 Maret 2024 pukul 21.00 WITA," ujarnya.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan pada 29 Maret 2024 pukul 19.00 WITA di Jalan Kusuma Bangsa di rumah kepala kerja tukang dimana pelaku tinggal satu rumah dengan kepala tukang, rekannya.

Baca juga: Pencuri Handphone di Kaltara Diringkus, Beraksi Saat Pemilik Lengah Taruh Ponsel di Laci Motor

Pelaku menjual HP itu ke kepala tukang dengan harga Rp 600 ribu dengan alasan HP milik sendiri dan dijual untuk keperluan pulang kampung.

Tersangka tinggal di Tarakan baru setahun dan tidak punya keluarga.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek KSKP untuk pemeriksaan lebih lanjut," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Waspada Modus Pencuri HP di Tarakan, Manfaatkan Kelengahan Tukang Cukur, Minta Air Minum Lalu Kabur