Berita Kalbar

Terseret Ombak di Pantai Kendawangan, Dua Bocah Perempuan di Kalbar Ditemukan Tewas

Dua bocah perempuan ditemukan meninggal setelah terseret ombak saat bermain di Pantai Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar

Editor: Hari Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas melakukan evakuasi bocah perempuan yang tenggelam di pantai Kendawangan, Kalimantan Barat.   

BANJARMASINPOST.CO.ID, KETAPANG - Tidak hanya terjadi di Pantai Batakan Baru Kalsel, insiden pengunjung hilang ditelan ombak juga terjadi di Kalimantan Barat.

Insiden yang terjadi di Pantai Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ini terjadi pada dua bocah perempuan bernama Heni Santika (14) dan Naumi Jarana (11).

Kedua bocah malang tersebut hilang terseret ombak saat bermain di pantai Kendawangan, Sabtu 29 Maret 2024.

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made junetra mengatakan kedua korban tenggelam saat bermain di Pantai. Saat pencarian,  sejak 29 Maret 2024 kedua korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS - Terseret Gelombang, Satu Pengunjung Pantai Batakan Baru Tanahlaut Hilang

Baca juga: Pencarian ABK Tenggelam Akibat Kapal Tugboat Penarik Batu bara Terbakar di DAS Barito Masih Nihil

kejadian tersebut, terjadi pada Jumat 29 Maret 2024 pukul 05:30 WIB, kedua korban pergi ke Pantai bermain-main di pesisir pantai Kendawangan bersama teman-temannya.

Tiba-tiba ombak besar datang dan 2 (dua) orang anak  terseret arus ombak.

"Pencarian sempat dilakukan oleh polsek, Polair, TNI AL, masyarakat setempat, keluarga korban serta dari teman-teman korban namun hingga saat itu pencairan masih belum membuahkan hasil," ungkapnya.

Setelah menerima laporan tersebut satu tim rescue Pos SAR Ketapang bergerak menggunakan satu unit rescue car D-Max dan satu unit perahu karet dilengkapi dengan Peralatan evakuasi, medis, navigasi, alat pelindung diri,selam dan aqua eye.

Junetra melanjutkan proses pencarian hari pertama langsung membuahkan hasil.

"Malam tadi tim SAR gabungan telah menemukan korban pertama Naumi Jarana (11) Korban pertama ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 30 meter dari titik terakhir korban tenggelam. “ ungkapnya.

Baca juga: Balita dan ABK Hilang, Imbas Tabrakan Kapal Barang dengan Tongkang di Sungai Mahakam Kukar

Kemudian, pada Sabtu 30 Maret 2024 pagi, tim SAR gabungan menemukan korban kedua.

”Setelah melakukan pencarian selama dua hari barulah korban kedua Heni Santika (13) juga ditemukan. Penemuan korban kedua cukup jauh dari lokasinya tenggelam sekitar 386 Meter ke arah hilir,“ ujarnya

Ia melanjutkan baik korban pertama dan kedua semuanya telah diserahkan kepada pihak keluarga. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kronologi Penemuan Dua Anak Perempuan di Kendawangan yang Meninggal Terseret Ombak Panti

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved