Berita Tanahlaut

Bertahun-tahun Air Mancur di Pelaihari Dibiarkan Mangkrak, Syamsir Tegaskan Segera Lakukan Perbaikan

Air mancur yang berada di halaman depan Balairung Tuntung Pandang di lingkungan rumah dinas bupati Tala mangkrak. Satu lagi di depan PMPTSP

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
INILAH kondisi terkini air mancur yang berada di halaman depan Balairung Tuntung Pandang di lingkungan rumah dinas bupati. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejumlah aset daerah milik Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). tak terurus dan terbengkalai atau mangkrak. 

Di antaranya air mancur yang berada di halaman depan Balairung Tuntung Pandang di lingkungan rumah dinas bupati di Jalan Pancasila.

Satu lagi, air mancur di halaman depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di lingkungan kantor bupati Tala di Jalan A Syairani, Pelaihari.

Pantauan di lokasi, kedua air mancur tersebut hingga sekarang mangkrak. Area kolamnya kering dan sebagian jaringan nozzle-nya mulai berkarat. Bagian bawah dinding kolamnya kotor hingga berwarna kekuningan.

Baca juga: Wakil Rakyat Tanahlaut Sayangkan Air Mancur Mangkrak, Arkani: Jangan Sampai Jadi Sarang Kodok

Baca juga: Bantah Isu Bocor Pipa Air Mancur Menari, DPRD Kota Banjarmasin Selektif Soal Rencana Pembangunan

Kondisi tersebut mendapat perhatian khusus Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman.

"Itu (air mancur) akan kita perbaiki," ucapnya Jumat (5/4/2024).  

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan dirinya akan mengoordinasikan teknis penanganan atau perbaikan air mancur tersebut dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tala.

Mengenai penganggarannya, Syamsir mengatakan nanti akan diusulkan pada APBD murni tahun 2025.

Kalangan wakil rakyat Tala juga menyarankan instansi teknis Pemkab Tala segera menangani air mancur yang mangkrak tersebut sehingga dapat dinikmati kembali oleh masyarakat.

Pasalnya pembuatan air mancur tersebut diyakini melalui perencanaan atau bukan proyek ujug-ujug. Artinya, ketika ada kendala teknis maka seharusnya bisa ditangani secara cepat.

Harapan senada juga diutarakan warga di daerah ini.

"Saya belum sempat berfoto-foto di air mancur itu, cuma melihat foto teman saja. Eh, sudah mati saja air mancurnya," ucap Sabran Ahmad.

Baca juga: Air Mancur Warna-Warni di Tanjung, Kecantikannya Tarik Minat Masyarakat

Warga Angsau ini mengatakan dulu dirinya sedang dapat borongan pekerjaan di luar Tala hingga berbulan-bulan ketika air mancur tersebut dioperasionalkan. 

Dirinya cuma sempat menikmati keindahan air mancur tersebut melalui foto dan video kiriman rekannya. "Itu dulu kan keren banget air mancurnya, warna-warni airnya dan meliuk-liuk," sebutnya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved