Berita Nasional

Kronologi Penemuan Mayat Seorang Nenek di Sungai Jalan Demak Surabaya, Sempat Dikira Boneka

Inilah penuturan polisi mengenai penemuan mayat seorang nenek di sungai Jalan Demak, Surabaya, sempat dikira boneka

|
Editor: Irfani Rahman

BANJARMASINPOST.CO.ID -Berikut kronologi penemuan mayat seorang nenek di Sungai Jalan Demak, Kelurahan Morokrembangan, Jawa Timur Sabtu (6/4/2024).

Sempat dikira boneka ternyata sosok mengapung  tersangkur di penyaringan pompa tersebut adalah mayat.

Sontak penemuan mayat ini menggegerkan warga di sekitar lokasi penemuan.

Kapolsek Krembangan, Kompol Sudaryanto mengatakan, jenazah perempuan tersebut ditemukan mengambang di sungai Jalan Demak, Kelurahan Morokrembangan, sekitar pukul 07.30 WIB.

"Saksi yang sedang bekerja sebagai operator alat pembersih sampah di pintu air mengangkat benda yang awalnya dikira sebuah boneka," kata Sudaryanto, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Sabtu.

Oleh karena itu, pekerja tersebut mengambilnya agar tidak menghambat aliran air sungai. Akan tetapi, saksi kaget ternyata boneka yang diambilnya adalah mayat.

"Setelah diperhatikan lebih seksama ternyata benda tersebut adalah jenazah seorang perempuan," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - 9 Ekor Buaya Muncul, Pengunjung Pantai Batakan Baru Tanahlaut Dilarang Berenang

Baca juga: Lowongan Kerja Yamaha, Berikut Posisi Dicari dan Kualifikasinya, Cek Cara Daftar & Lokasi Penempatan

Kemudian, penemuan jenazah perempuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Krembangan. Aparat kepolisian melakukan proses identifikasi mayat yang ditemukan itu.

"(Jenazah) adalah warga yang dilaporkan hilang ke kelurahan, ternyata ketemu di sungai, sudah umur sepuh. (Berinisial) M (76) warga Jalan Sedayu," ujarnya.

Sudaryanto mengungkapkan, anggotanya sekarang tengah melakukan proses penyeledikan. Hal tersebut untuk memastikan penyebab kematian nenek tersebut.

"Pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Anggota sudah pemeriksaan saksi di lokasi, dan menunggu hasil visum korban," tutupnya.

Sumber : Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved