Harta Korban tak Hilang, Pelaku Penembakan Perempuan di Kecamatan Pengkadan Kapuas Hulu Dibekuk

BANJARMASINPOST.CO.ID, KAPUAS HULU - Pelaku penembakan seorang perempuan di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu akhirnya dibekuk anggota kepolisian.

Seperti diketahui korban diketahui bernama Erni Fatmawati berusia 42 tahun, merupakan warga Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan.

Wanita ini ditemukan meninggal dunia kondisi tergeletak di jalan, Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan.

Korban mengalami luka sejenis tembakan di bagian belakang badan korban.

Baca juga: Tiga Rumah Di Desa Kambat Utara HST Ludes Terbakar, Berikut Identitas Pemilik Rumah

Baca juga: ASN di Tapin Kembali Ngantor, PJ Bupati Ungkap Alasan tak Berlakukan WFH

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kapuas Hulu berhasil mengamankan seorang warga yang diduga sebagai pelaku penembakan seorang perempuan di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Masih dalam pendalaman oleh satuan reserse kriminal Polres Kapuas Hulu," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan saat dihubungi TribunPontianak, Selasa 16 April 2024.

Sebelumnya pihak Satreskrim Polres Kapuas Hulu berhasil mengamankan salah satu barang bukti senjata api jenis laras panjang buatan yang ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukan korban.

Senjata api ini diduga keras untuk dipakai menembak korban.

Hasil pemeriksaan sementara kepolisian, tidak ada harta benda korban yang hilang, atau bukan dirampok.

Dimana harta benda korban yaitu, berupa dua buah cincin, gelang dan sejumlah uang, dan sudah diserahkan kepada suami korban.

Sedangkan korban sudah dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

Dimana awalnya, Selasa 9 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, korban dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu.

Tepatnya pukul 07.30 WIB, ada seorang warga mendengar suara letusan senapan sebanyak 1 kali.

Pada saat itu warga tersebut, sedang berada di kandang ayam miliknya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, namun belum tahu apa yang terjadi saat itu.

Ketika seorang warga tersebut, hendak mengantarkan ayam pesanan orang, bertemu penjualan sayur di jalan dan dihentikan, dimana ada orang jatuh dari motor di atas mungguk.