Berita Populer Kalsel: Cerita Korban Dugaan Malapraktik, Bandara Syamsudin Noor Ikut Kena Pangkas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah berita lokal Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasinpost.co.id, menarik minat lebih dari pembaca, Sabtu (27/4/2024).

Di antara berita Kalsel terbaru yang cukup populer adalah aksi dari kisah orangtua yang harus kehilangan bayinya dalam dugaan kasus malapraktik di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kepala bayi tersebut terlepas saat menjalani persalinan di RSUD Ulin Banjarmasin dan kasus ini saat ini tengah diusut oleh Polresta Banjarmasin.

Kemudian, ada berita dari Banjarbaru, dimana Bandara Syamsudin Noor, masuk bandara yang kena pangkas tak lagi berstatus internasional yang juga menarik minat pembaca Bpost Online sejak semalam.

Masih dari Banjarbaru, ada rencana Pemko Banjarbaru yang akan membuka Pasar Bauntung hingga malam hari.

Terakhir ada berita politik dimana Bawaslu RI menyatakan tiga Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Banjar terbukti melakukan pelanggaran administratif pada Pemilu 2024.

Baca juga: Habitat Orang Utan Tempati Kawasan Hutan Desa Habau Tabalong, Pemancing Kerap Lihat Primata

Baca juga: Eks Anggota Komnas HAM Soroti Dugaan Malapraktik Persalinan di RSUD Ulin Banjarmasin

Selengkapnya, berikut berita populer di Banjarmasin Post dalam sehari:

* Kisah MS, Orangtua yang Bayinya Meninggal saat Persalinan di RSUD Ulin Banjarmasin

MS, warga Kecamatan Banjarmasin Barat hanya bisa pasrah atas insiden yang ia alami pada Minggu, 14 April 2024 di RSUD Ulin Banjarmasin.

Perempuan 38 tahun itu trauma setelah mengalami insiden yang tak disangka-sangka ketika melakukan prosesi persalinan di IGD salah satu rumah sakit milik pemerintah di Banjarmasin. Pasalnya, kepala bayi yang dilahirkannya putus. Diduga karena malapraktik.

Bayi yang dikandung MS posisi kepalanya ada di atas (sungsang). Diketahui sejak usia kehamilannya sudah mencapai tujuh bulan.

Kepada BPost, MS bersama suaminya HS (41) menceritakan peristiwa yang membekas dalam hidupnya itu.

Selengkapnya bisa dibaca di SINI

* PPK di Banjar Langgar Aturan

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyatakan tiga Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Banjar terbukti melakukan pelanggaran administratif pada Pemilu 2024. PPK tersebut berada di Gambut, Kertakhanyar dan Sungaipinang.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Bawaslu RI dalam Surat Putusan Koreksi bernomor 019/KS/ADM.PP/BWSL/00.00/IV/2024.

“Menyatakan menerima permintaan koreksi yang diajukan Hairul Patarujali sebagai pelapor,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja pada beleid putusan.