Jalan di Banjabaru Kerap Tergenang Saat Diguyur Hujan Deras, PUPR Banjarbaru : Saluran Air Tersumbat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Secara umum kondisi cuaca di Kalimantan Selatan berpotensi hujan ringan, hingga sedang dalam beberpa hari kedepan.

Berdasarkan prospek cuaca yang dirilis oleh Stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin, potensi hujan juga dapat disertai petir dan angin kencang.

Perkiraan cuaca itu berlaku hingga Selasa (7/4/2024) mendatang, khsususnya di wilayah Kalsel Bagian Barat, termasuk Kota Banjarbaru dan sekitarnya.

Hujan deras dengan durasi cukup lama, kerap menimbulkan genangan pada sejumlah titik di Banjarbaru, seperti halnya di ruas Jalan A Yani Km 35.

Baca juga: Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarbaru Resmi Ditetapkan, Setwan Pastikan Pelantikan 9 Oktober 2024

Baca juga: Polres Banjarbaru Gagalkan Peredaran 490,92 Gram Ganja, Disamarkan dengan 16 Bungkus Kopi

Genangan tersebut berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas, sebab pengguna jalan harus mengurangi laju kendara saat melintas.

Ketika dikonfirmasi Kabid SDA Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Muhammad Deny Pramuji, tidak menampik hal tersebut.

Diungkapkannya bahwa genangan itu terjadi disebabkan adanya penyumbatan, pada saluran pembuangan air dari jalan menuju drainase.

Selain itu, sedimentasi kerikil, pasir dan dedaunan pada dasar drainase juga menurut Deny menjadi penghambat aliran air.

"Penyumbatan membuat volume air yang masuk ke drainase berkurang, sehingga terjadi genangan," katanya, Jumat (3/4/2024).

Penyebab genangan air di ruas jalan tersebut ujar Deny, berdasarkan hasil pemantauan langsung ke lapangan.

Sebab dalam beberapa hari terakhir, Deny mengaku telah melakukan pemantauan pada sejumlah titik yang berpotensi terjadinya genangan.

"Contohnya di depan Taman Pintar Jalan Panglima Batur, drainasenya rentan tersumbat karena di sana sering terjadi sedimentasi," ujarnya.

Baca juga: DPD Nasdem Banjarbaru Jaring Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pendaftaran Sampai 7 Mei 2024 Ini

Untuk solusi jangka pendek, Deny berjanji rutin membersihkan saluran drainase, untuk mencegah penyumbatan.

Sedangkan untuk penaganan jangka panjang, menurut Deny perlu dilakukan peningkatan dari segi luas dan daya tampung.

"Memang drainase di Banjarbaru ini kondisinya sudah afkir, jadi mungkin sudah saatnya dilakukan penyesuaian," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)