Kriminalitas di Kaltim

Ayah Kandung di Balikpapan Diduga Cabuli Balita 4 Tahun, Sang Ibu Curiga Saat Temukan Ini

Seorang balita 4 tahun di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur diduga telah menjadi korban kebejatan ayah kandungnya berinsial JA

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Riza
Ilustrasi- kekerasan seksual terhadap anak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN -  Seorang balita 4 tahun di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur diduga telah menjadi korban kebejatan ayah kandungnya berinsial JA.

Akibat ulah asusila pelaku, korban pun hingga mengalami infeksi menular seksual.

Kini, polisi telah mengusut aksi bejat pelaku setelah ibunda korban, MN melapor ke Polda Kaltim.

MN menceritakan peristiswa yang dialami putrinya.

Baca juga: Anggota Polsek Loa Janan Tenggarong Ringkus Pelaku Pencabulan Balita 3,8 Tahun, Korban Kesakitan

Baca juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Santriwati di Tala Divonis 12 Tahun Penjara, Polisi Kawal Jalannya Sidang

MN, yang bekerja sepanjang hari, biasanya mempercayakan Melati kepada JA saat ia sedang bekerja.

Namun, sang suami diduga melakukan tindakan yang tidak patut dilakukan seorang ayah.

"Saya bekerja dari pagi hingga sore, sementara JA juga bekerja dengan jadwal yang bergantian, jadi Melati dijaga oleh ayahnya," ujar MN, Minggu (5/5/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

MN mulai merasa curiga ketika mencuci pakaian dalam Melati dan menemukan bercak yang mencurigakan.

Kecurigaan itu semakin menguat ketika ia melihat perubahan pada bagian kelamin Melati.

"Pengamatan saya, kelamin Melati terlihat tidak seperti biasanya, dan Melati juga mengeluh sakit saat buang air kecil," katanya.

Dalam upaya mencari keadilan, MN melaporkan dugaan tindakan pencabulan tersebut ke Polda Kaltim pada 1 Desember 2023 dengan nomor laporan SPTL/165/XII/2023/SPKT II.

"Pihak kepolisian meminta visum untuk memperkuat laporan saya," ujarnya.

Hasil visum dari RS Kanujoso Djatiwibowo menunjukkan kemungkinan Melati terkena infeksi menular seksual yang disebabkan oleh tindakan tidak senonoh.

"Dokter mengatakan bahwa kemungkinan penyakit yang dialami Melati bisa disebabkan berbagai faktor, namun kemungkinan besar adalah akibat dugaan pencabulan," tambahnya.

MN awalnya tidak mencurigai suaminya sebagai pelaku, namun ketidaknormalan sikapnya membuatnya semakin curiga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved