Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang
Pencarian Mahasiswa ULM yang Hilang di Sungai Kapuas Libatkan Anggota Mapala Sylva dan Para Alumni
Pencarian mahasiswa ULM Banjarbaru yang hilang di Hutan Kapuas kini melibatkan anggota Mapala Sylva dan para alumni.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pencarian mahasiswa ULM Banjarbaru yang hilang di Hutan Kapuas kini melibatkan anggota Mapala Sylva dan para alumni.
Aditya diketahui hilang kontak saat melakukan geotagging atau proses penambahan informasi geografis di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kota Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Aditya Dharma Santoso (21) sendiri adalah Mahasiswa ULM atau Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hilang di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kalimantan Tengah (Kalteng)
Pencarian terhadap Aditya Dharma Santoso (20), seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dihentikan oleh Basarnas beserta tim gabungan lainya.
Baca juga: Asyik Bersihkan Kapal, Warga Desa Muara Badak Ulu Muara Badak Kutai Kartanegara Diterkam Buaya
Baca juga: Hari Terakhir Tes Wawancara PPK Tapin, Tiga Peserta Tak Hadir
Meski demikian, pencarian masih tetap dilakukan oleh pihak Fakultas Kehutanan ULM, termasuk Anggota Mapala Sylva dan para alumni.
"Upaya pencarian yang kami lakukan juga masih turut dibantu oleh warga sekitar dan pihak perusahaan," kata Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger, Senin (13/5/2024).
Dilansir dari Tribunkalteng.com, Kordinator Lapangan Basarnas Palangkaraya, Antonius Tri Antoro mengatakan, bahwa hingga hari kesepuluh pencarian sudah dihentikan, dan akan dilakukan pemantauan.
"Namun bila ada tanda-tanda tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pencarian kembali," ujarnya.
Antonius Tri Antoro juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi, dalam proses pencarian.
Diantaranya akses menuju lokasi, mobilisasi personel, jalan menuju lokasi yang hanya bisa dilakukan menggunakan perahu bermesin.
Kemudian visibilitas yang terbatas, karena terhalang vegetasi dengan tinggi rata-rata mencapai dua meter.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aditya dikabarkan hilang di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore.
Mahasiswa angkatan 2021 itu dinyatakan menghilang, ketika sedang melakukan geotagging.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Banjarmasinpost.co.id
Kecamatan Mantangai
ULM Banjarbaru
Hutan Kapuas
Desa Sei Ahas
Kalimantan Tengah
| Kerangka Manusia di Kapuas Diduga Mahasiswa Kehutanan, Kepastian Hasil DNA Perlu Waktu 2-3 Bulan |
|
|---|
| Kerangka Manusia Diduga Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM di Kapuas Diaotopsi, Dekan Tunggu Kepastian |
|
|---|
| Malam Ini, Kerangka Diduga Mahasiswa ULM Bakal Dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya Kalteng |
|
|---|
| Dikenal Suka Bergaul, Ini Sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang Hilang di Hutan Kapuas |
|
|---|
| Mapala Sylva ULM Juga Terus Monitor Informasi Temuan Tengkorak Yang Diduga Jasad Aditya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.