Kampusiana
ULM Banjarmasin Teken MoU dengan 13 Universitas Malaysia, Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan
ULM menandatangani nota kesepahaman dengan 13 Universitas dari Malaysia untuk sama-sama tingkatkan kualitas pendidikan
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin tandatangani nota kesepahaman dengan 13 Universitas dari Malaysia untuk sama-sama berkolaborasi tingkatkan kualitas pendidikan, Senin (13/5/2024).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu dilakukan saat berlangsungnya kunjungan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia bersama rombongan ke Rektorat ULM di Banjarmasin.
Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie menyebut MoU ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan untuk ULM sendiri.
“Karena dikunjungi Atase Pendidikan Kedubes Malaysia di Jakarta bersama rombongan perwakilan 13 universitas di Malaysia,” katanya usai melakukan MoU.
Baca juga: 621 Ha Lahan Mangrove di Kotabaru Bakal Dikelola ULM, Sulap Jadi Stasiun Riset-Wanamina
Baca juga: Berita Populer Kalsel: Begal Teman, Mahasiswa ULM Belum Ditemukan, Longsor Jalan Batulicin–Kandangan
Menurut Iwan, MoU itu juga dilakukan untuk melanjutkan kerjasama ULM dengan beberapa Universitas dari Negeri Jiran tersebut.
“Sebagian bentuk kerjasama sudah jalan. Kemungkinan nanti akan diperkuat dengan pertukaran mahasiswa, membuka kelas bersama pada prodi tertentu, pertukaran dosen maupun profesor dan banyak lagi yang akan dilakukan,” kata Iwan.
Terobosan besarnya kata Iwan, karena ULM sudah memiliki hubungan yang cukup erat dengan 13 universitas dari Malaysia itu, maka pihaknya akan membuat pendidikan bersama dalam mendidik mahasiswa Malaysia dan Indonesia.
“Bisa jadi nanti bergantian, berbagi berapa semester untuk pendidikan bersama,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Education Attaché Malaysia Indonesia Zulfadhli menyebut ULM dipilih karena merupakan universitas tertua di Kalimantan dengan akreditasi A.
“ULM memang sangat cocok untuk kerjasama dengan perguruan tinggi Malaysia. Dengan pakar yang ada di ULM, mungkin bisa dikongsikan dengan pakar perguruan tinggi di Malaysia,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa ULM Banjarbaru Hilang di Hutan Kapuas Belum Ditemukan, Orang Tua Ikut Lakukan Pencarian
Misalnya seperti saling bertukar pengetahuan dalam kepengurusan akademik antar dua negara, agar kualitasnya bisa dinaikkan. Baik dari segi pelajaran, maupun segi pengajarannya.
“Kita harus bekerja sama di era global ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Malaysia dan Indonesia serta di ASEAN. ULM menjadi pilihan sebagai destinasi yang potensial untuk itu,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)
| KKN di Sungai Cuka Tanahbumbu, Mahasiswa FPIK ULM Ubah Limbah Perikanan Jadi Pakan Ikan |
|
|---|
| Dukung Bank Sampah Sekumpul, Prodi Teknik Mesin ULM Hibahkan Alat Bakar Sampah Minim Asap |
|
|---|
| Kunjungi Banjarmasin Post, Mahasiswa FKIP ULM Diajak ke Dapur Redaksi hingga Studio |
|
|---|
| Ide Kreatif Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian ULM, Sulap Hama Tanaman Jadi Suvenir Menarik |
|
|---|
| Inovasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Ubah Bonggol Jagung Jadi Pasir KucinG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.