Berita Tapin

Antisipasi Panitia Pemungutan Suara Meninggal Saat Bertugas, Ini Langkah KPU Tapin

Meski persiapan terbilang singkat, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan KPU Tapin bagi Panitia Pemungutan Suara yang tumbang

|
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Sejumlah PPS Kabupaten Tapin beristirahat menunggu Bimtek usai pelantikan, Minggu (26/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meski persiapan terbilang singkat, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan KPU Tapin bagi Panitia Pemungutan Suara yang tumbang.

"Kita sudah siapkan juga cadangan sebagai PAW jika nantinya perlu penggantian," ungkap Komisioner KPU Tapin, Tsauban Abqorie, Minggu (26/5/2204).

Dituturkan Tsauban, penggantian melalui PAW sendiri bisa dilakukan dengan penunjukan langsung atau melalui kerjasama.

Sementara itu, antisipasi lebih awal juga telah dilakukan KPU Tapin saat perekrutan, seperti pada Pemilu lalu. Yakni melakukan skrining kesehatan bagi calon PPS.

Baca juga: Dikenal Pendiam, Remaja yang Akhiri Hidup dengan Seutas Tali di Desa Kunyit Tanahlaut Dimakamkan

Baca juga: Anggota Reskrim Polsek Mentewe Tanahbumbu Amankan Pengedar Sabu, Barbuknya Uang Tunai Rp 900 Ribu

Langkah ini untuk meminimalisir dan transparansi kondisi calon PPS agar benar-benar siap bertugas dalam setiap tahapan.

Di tahapan Pilkada yang sedang berlangsung pun, PPS secara berkala juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan jika diperlukan.

Berkenaan dengan intensitas kerja, meski hanya melakukan pemungutan dua macam surat suara, Tsauban juga menilai kegiatan PPS akan sangat padat.

"Karena setelah ditetapkan PPK dan PPS langsung dihadapkan dengan tugas tahapan yang telah berlangsung, " ujarnya.

Diketahui, dari 405 PPS yang dilantik pagi tadi, PPS termuda ada di usia 17 tahun dan ada satu orang tertua, yakni berusia 58 tahun. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved