Berita Banjar

Dilatih Memandikan hingga Mengafani Mayat, Begini Tanggapan Pemuda di Sambung Makmur

Sejumlah pemuda di Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar antusias mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Dinas Disbudporapar Banjar untuk BPost
Suasana Kegiatan Pemulasaraan Jenazah di Sambung Makmur, Kabupaten Banjar, Selasa (11/6/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejumlah pemuda di Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar antusias mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah.

Pada kesempatan pelatihan yang digelar Bidang Kepemudaan pada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar)  para pemuda diajari prosesi memandikan hingga mengafani jenazah.

Salah satu peserta pemulasaran, Amat mengaku, sangat bersyukur  bisa mengikuti pelatihan memandikan hingga mengkafani jenazah.

Ia setidaknya, bisa melaksanakan tugas fardu kifayah ini jika ada warga di desanya yang meninggal dunia.

"Bagi saya ilmunya sangat bermanfaat. Karena, sangat jarang orang yang berani dan bisa memandikan mayat hingga mengafani,"ujarnya.

Baca juga: Air Kian Meninggi di Pengaron Banjar, Warga Mulai Waswas dan Harap Hujan Tak Turun Lama

Baca juga: H Agus Maulana Diusulkan DPD Golkar Banjar Sebagai Ketua DPRD Banjar 2024-2029

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Muhari, Selasa (11/6/2024) menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung Visi dan Misi Kabupaten Banjar pada sektor Agamis. 

Selain itu dirinya juga ingin meningkatkan skill dan keterampilan kalangan pemuda dalam bidang keagamaan khususnya bidang pemasaran jenazah.

"Kegiatan ini tentu dapat mengisi waktu anak-anak muda lebih produktif dan akan menjadi generasi penerus guru-guru yang sudah lansia," kata Muhari. 

Lebih lanjut Muhari berharap adanya pelatihan ini kalangan pemuda bisa menjadi pelopor dalam memandikan jenazah di desanya masing-masing.

Camat Sambung Makmur, Yuana Karta Abidin menyambut positif kegiatan dimaksud. Menurutnya pemulasaran jenazah merupakan suatu kewajiban yang harus diselenggarakan mengingat tata cara dalam mengurus seseorang yang telah wafat harus sesuai dengan syari'at Islam.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Ketinggian Air di Pengaron Capai 80 Cm, ini Kata BPBD Kabupaten Banjar

"Alhamdulillah dengan adanya program dari Pemkab Banjar untuk mendukung Visi Agamis insya allah akan bernilai positif di kalangan pemuda," jelasnya.

Yuana pun berpesan agar sasaran Saran Dinda dapat diperluas dan berkelanjutan serta dipublikasikan di media sosial agar kegiatan dapat diketahui masyarakat umum terutama untuk para pemuda generasi penerus bangsa yang Agamis. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved