Jalan Arah Ke Sungairasau Alami Kerusakan Parah, PU Tala Buka Suara

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI -  Kerusakan fisik kian menggerogoti jalan arah ke Desa Sungairasau di Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keluhan warga sejumlah desa yang berada di jalur jalan itu pun kian kerap terdengar. Pasalnya, lubang-lubang besar menganga kian meluas dan bertambah banyak sehingga cukup mengganggu kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Catatan media ini Kamis (13/6/2024), jalan tersebut berada di wilayah Desa Kurau Utara. Namanya adalah Jalan Saripul yang berada di lingkungan RT 5,6,7 dan 12. 

Jalan ini merupakan akses warga tiga RT tersebut menuju pusat ekonomi terdekat yakni di Kurau Pasar. Juga menjadi akses utama bagi warga Desa Sungairasau, Handilmaluka, dan Pantaiharapan menuju Kurau Pasar.

Kerusakan parah jalan tersebut menjadi atensi khusus Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala. Perencanaan perbaikan telah disusun.

"Akan kami usulkan anggaran penanganannya pada anggaran perubahan tahun 2024 ini," ucap Kepala Dinas PUPRP Tala H Syakril Hadrianadi.

Baca juga: Siswi SMP di Pelaihari Tala Dirudapaksa Pria Misterius, Korban Dianiaya Hingga Memar, Pelaku Diburu

Baca juga: Mantan Kades di Pelaihari Tanahlaut Setubuhi Remaja, Bermodus Bisa Buang Sial, Begini Kronologinya

Ia mengatakan pada tahap awal penanganan yang memungkinkan dilakukan hanya bersifat sementara. Setidaknya menutup lubang-lubang dengan tanah pilihan (bercampur batu) sehingga menjadi aman dilintasi.

Sedangkan perbaikan secara permanen, lanjutnya, akan diupayakan dianggarkan pada 2025 mendatang.

Pejabat eselon II ini mengatakan untuk penanganan permanen pihaknya saat ini masih sambil mengkaji teknis yang tepat, apakah diaspal ataukah dicor semen.

"Cor semen memang lebih kuat dan tahan seumuran apalagi kalau dilapisi ram besi. Namun ini biayanya memang jauh lebih besar dibanding pengaspalan," tandas Syakril.

Bentang panjang Jalan Saripul yang mengalami kerusakan berat sekitar 1,2 kilometer hingga perbatasan Desa Sungairasau. Kades Kurau Utara Bahrani menyebut sepanjang hingga 22 tiang listrik yang rusak berat tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)