Berita Banjarbaru

Innalillahi, Satu Jemaah Haji Asal Tabalong Kalsel Wafat di Arafah Arab Saudi

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki).
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan bernama Hidayatussibyan wafat di Rumah Sakit Arafah, Jumat (14/6/2024) waktu setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan bernama Hidayatussibyan wafat di Rumah Sakit Arafah, Jumat (14/6/2024) waktu setempat.

Jemaah yang tergabung dalam Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin itu menghembuskan napas terakhir pada usia 50 tahun.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah, jemaah atas nama Hidayatussibyan umur 50 tahun karena syok kardiogenic, heart failure, hipertensi, DM non insuli,” kata Ketua Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin, Raihan dalam siaran pers yang diterima Bpost, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Berita Populer Kalsel: Dua Kubu Gangster Banjarbaru Dibekuk, Banjir Tanbu Rugikan Pertanian Rp 10 M

Baca juga: BAZNAS Kalsel Terima Hewan Kurban Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia

Penuturan Raihan, almarhum Hidayatussibyan sempat mengeluh lemas dan batuk saat berada di tenda Arafah, Jumat pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kemudian almarhum langsung diberikan pengobatan infus dan injeksi.

Lalu pada pukul 16.30 WAS petugas melakukan observasi detak jantung dan petugas memberikan injeksi obat-obatan serta RJP.

Sampai di UGD RS Arafah pukul 17.20 WAS, almarhum langsung mendapatkan tindakan oleh team emergency.

Kemudian pukul 18.15 WAS, Hidayatussibyan dinyatakan meninggal oleh pihak RS Arafah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KKHI untuk COD dan surat kematian dari RS, dan untuk proses pemakamannya diserahkan kepada pihak maktab 97,” terang Raihan.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel sekaligus ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin, M Tambrin mengungkapkan belasungkawa dan duka mendalam atas wafatnya jemaah dari kloter 18.

“Insya Allah beliau wafat dalam keadaan Husnul Khotimah sebagai Syuhada Haji,” tuturnya.

Sebelumnya, Tambrin bersama jajaran dan seluruh keluarga besar Kemenag menggelar doa bersama untuk jemaah haji Indonesia yang sedang di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Tadi malam, kita telah menggelar doa bersama yang didahului dengan pembacaan surat Yasin, sholawat kamilah serta ratibul haddad untuk keselematan kemudahan para jemaah haji kita yang sedang berada di Armuzna,” katanya.

Dengan wafatnya jemaah haji asal Tabalong Kloter 18 tersebut, maka jumlah jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Mekah menjadi dua orang.

Jemaah haji yang wafat sebelumnya atas nama Sirun Mucheri 79 tahun dari kloter 7 dari Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada 8 Juni 2024 di Mekah.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved