Berita Banjar

Terungkap Daging Kurban Tak Semua Dikonsumsi Penerima, Ada Warga Jual Kembali ke Pedagang Kuliner

Tak semua penerima dagingkurban pada Idul Adha 2024 ini langsung memasak daging mereka terima, ada yang menjual ke pedagang kuliner

|
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
Kumpulan daging kurban Anjani yang membeli dari orang yang menjual 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Tidak semua orang yang menerima daging kurban lantas membawa ke rumah dan dimasak untuk keluarga, sebab kenyataannya banyak yang menjual di jalan dengan berbagai alasan.

Sebagaimana Idul Adha 2024 hari pertama, Senin (17/6/2024) dan Selasa (18/6/2024), beberapa warga mengakui bahwa ada saja yang menjual daging kurban terutama kepada pedagang kuliner.

Amang, pedagang pentol keliling di Martapura, Kabupaten Banjar, menyatakan, dalam dua hari ini ia membeli daging kurban dari beberapa warga.

"Harganya bervariasi, karena berat daging yang mereka dapat di beberapa tempat berbeda-beda, ya kalau seperempat kilogram saya beli Rp25 ribu," ujarnya.

Adapula ia beli daging dari warga seharga Rp60 ribu dengan berat satu kilogram lebih. Namun pastinya ia memilih juga daging yang dibeli apakah cocok dibikin pentol.

"Ya, lumayan lah. Berkah hari raya, bisa hemat modal. Soalnya harga daging di pasar sekitar Rp140 ribu per kilogram," ungkapnya.

Baca juga: Suasana Idul Adha 2024 di Banjarmasin, Warung Makan Banyak Tutup, Warga Terpaksa Masak Sendiri

Baca juga: Lowongan Kerja BCA Syariah Terbaru, Ini Posisi Dicari dan Syarat Kualifikasi, Cek Lokasi Penempatan 

Hal sama dikatakan Anjani, pemilik warung makan di Jalan Trikora, Banjarbaru, yang membeli beberapa kilogram dari warga.

"Banyak sih yang menawarkan, namun saya pilih sesuai menu warung saya. Setidaknya daging yang cocok untuk dibikin rendang, rawon atau soto," tukasnya.

Menurut Anjani, ia sebenarnya sudah dapat beberapa kantong daging kurban dari lingkungan sekitar namun karena kasihan melihat orang yang menawarkan, maka ia beli.

"Alasan orang yang menjual, sudah dapat tiga kantong. Sementara di rumah cukup satu kantong saja, makanya dia jual," ungkap Anjani.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved