Pelajar Dijual Lewat Aplikasi

Pelajar Asal Banjarmasin Ini Sempat Dijual Melalui Aplikasi, Sekali Transaksi Dipatok Tarif Segini

Pelajar asal Banjarmasin yang diselamatkan personel Polres Balangan dari pelaku prostitsi online dijual melalui aploikasi dengan tarif segini

|
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin berkomunikasi dengan tersangka jual beli prostitusi online, Rabu (19/6/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Anggota Satreskrim Polres Balangan berhasil menyelamatkan seorang pelajar asal Banjarmsin dari komplotan pelaku prostirusi online di Desa Haur Batu Kecamatan Paringin.

Polisi juga menangkap tujuh pelaku yakni laki laki  IS, AF, AZ, dan MB sedangkan tersangka perempuan adalah MA, NR dan NA. 

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan fisik dan mental. Karena, sejak dibawa pelaku selama tiga minggu sejak awal Mei, korban sempat dijual melalui aplikasi michat.

kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Pangestu mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari viralnya media sosial korban yang meminta pertolongan.

Baca juga: Diselamatkan dari Komplotan Pelaku Prostitusi Online, Begini Kondisi Pelajar asal Banjamasin Ini

Baca juga: BREAKING NEWS : Diselamatkan Personel Polres Balangan, Pelajar Ini Sempat Dijual Lewat Aplikasi

Akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan diamankan tujuh orang yang membawa korban setelah  sebelumnya telah diperjual belikan melalui aplikasi michat.\

Korban sendiri, dibawah pelaku sejak sekitar tiga minggu dari aeal Mei 2024. Korban warga Banjarmasin yang masih berstatus pelajar awalnya dijemput oleh tersangka AZ dan MA di rumah dengan alasan ada masalah dengan keluarga.

"Sejak itulah korban di bawa ke Kabupaten Tanah Bumbu selama dua minggu. Perjalanan dilanjutkan ke Grogot Kalimantan Timur, lalu ke Banjarmasin dan Tanah Bumbu, ke Balikpapan kemudian ke Balangan,"ungkapnya.

Selama perjalanan itulah, korban sudah ditawarkan melalui aplikasi michat untuk diperjual belikan prostitusi.

"Untuk di Kabupaten Balangan saja ada lima kali transaksi dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu untuk satu kali transaksi," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved