Tahun Ini, Disperkim Tabalong Alokasikan 26 Unit Bantuan Bedah Rumah Pasca Bencana

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Tabalong salurkan bantuan bedah rumah bagi rumah terdampak bencana.

Sejumlah proses untuk penyaluran bantuan sudah dilakukan, mulai dari pendataan, verifikasi data penerima dan pembuatan rekening. Sehingga tinggal menunggu proses pencairan dan pembangunan.

Disampaikan oleh Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Tabalong, Dody Arif Priyono, bantuan yang diberikan khusus bagi rumah yang terdampak bencana alam.

Sementara untuk rumah terdampak bencana kebakaran, tidak mendapat bantuan, terkecuali kebakaran yang disebabkan kebakaran lahan yang merambat ke pemukiman warga.

Baca juga: Masih Banyak Anak Putus Sekolah di Banjarbaru, Disdik Banjarbaru Ungkap Faktor Pemicu

Baca juga: Bumdes Sumber Usaha Desa Paminggir Seberang Wakili HSU ke Lomba Tingkat Provinsi Kalsel

"Rumah yang diusulkan tersebut sebagian besar harus direlokasi lantaran berada di daerah sempadan sungai," kata Dody, Rabu (19/6/2024).

Tentunya syarat penerima rumah tersebut, selain merupakan rumah terdampak bencana alam, penerima pun harus memiliki tanah di lokasi yang tidak di pinggir sungai.

Dalam tahapan pembangunan rumah tersebut penerima akan menerima uang senilai Rp 50.000.000 untuk pembangunan rumah baru. Adapun secara keseluruhan realisasi anggaran yang disiapkan untuk penanganan bangunan terdampak bencana mencapai Rp 1,3 M.

Sementara untuk jumlah penerima bantuan pada tahun 2024 ini sebanyak 26 penerima yang didominasi berada di wilayah Selatan Kabupaten Tabalong.

26 penerima bantuan sosial untuk pembangunan baru rumah pasca bencana tersebut tersebar di kecamatan Banua lawas, Desa Sungai Anyar sebanyak tiga orang dan Desa Banua Lawas enam orang.

Lalu pada Kecamatan Kelua, Desa Ampukung ada dua orang, Kelurahan Pulau sebanyak empat orang, Desa Pudak Setegal dua orang dan Desa Paliat dua orang.

Sementara pada Kecamatan Muara Harus satu orang dan Desa Manduin dua orang. Kecamatan Tanta, Desa Pemarangan Kanan dua orang serta Kecamatan Murung Pudak, Kelurahan sulingan sebanyak satu orang dan Kelurahan Belimbing juga satu orang.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)