Berita Tapin

Ditinggal Pengumpul Tanpa Kabar, Puluhan Anggota Arisan Melapor ke Polsek Binuang Tapin Kalsel

Puluhan anggota arisan uang di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dibuat gelisah, setelah pengumpul berinisial M tidak ada kabar.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Mapolsek Binuang, Kabupaten Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Puluhan anggota arisan uang di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dibuat gelisah, setelah pengumpul berinisial M tidak ada kabar.

M diduga kabur sejak Minggu (16/6/2024) tidak diketahui pasti keberadaannya hingga hari ini, meskipun sejumlah korban telah mendatangi pihak keluarga.

Dituturkan Ar (31), salah satu korban arisan, pihaknya menunggu iktokad baik pelaku untuk mempertanggungjawabkan uang yang dihimpun. Karena nilainya terbilang banyak.

"Saya mengikuti tiga mata untuk yang menyetor 100 per pekan," sebutnya saat ditemui, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Ratusan Jemaah Haji Asal Kabupaten Banjar Tiba di Kalsel, Ini yang Dilakukan Acil Odah

Baca juga: Bisa Berumur Puluhan Tahun, Binjai Kusan Manis Tanahbumbu Kini Terdaftar di Kementrian Pertanian

Jika ditotal Ar sudah mengalami kerugian sebesar Rp27.900.000 untuk satu mata yang didapat sebesar Rp12.500.000.

Ar yang mendaftarkan dengan ibunya hanya satu keluarga, masih ada sekitar 123 orang yang sama terhimpun dalam arisan 37 pekan itu.

Dari keterangan Ar, arisan yang dijalankan M sangat variatif, karena ada yang per hari, per pekan, per bulan, hingga per tahun undiannya. Masing-masing dengan nominal beda beda, mulai dari Rp10. 000 hingga jutaan rupiah.

Mandeknya arisan yang dijalan pedagang aksesoris ini diletahui mulai Minggu (16/6/2024), setelah dirinya melakukan penarikan setoran keliling.

Sore itu, sesuai jadwal diinformasikan siapa yang dapat undian arisan tidak dikabarkan ke anggota, sehingga tombul kecurigaan.

Beberapa kali dihubungi anggota, M tidak ada kabar dan infonya dijemput naik mobil dan tanpa kabar sama sekali.

Kondisi ini pun membuat warga yang mempercayakan uangnya sebagai tabungan akhirnya risih dan berupaya mencari solusi untik bisa menghubungi M.

Tak ada kabar dan pihak keluarga mengaku lepas tangan, kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Binuang, Sabtu (22/6/2024) sore.

"Kita sudah lapor ke Polsek Binuang, sekitar 20 orang lebih dengan nominal berbeda-beda," ungkapnya.

Sepengetahuan Jr, salah satu anggota arisan yang telah mendapatkan undian, dirinya mengaku hasilnya sesuai, yakni Rp12.500.000.

Dirinya pun mengaku sejak awal percaya saja, bahkan kegika dapat undian dirinya sukarela memberi M sebagai uang terimakasih.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved