Imbas Tanggul Site PT MMI Bocor, Walhi Kalsel: Setop Dulu Operasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA, -Jebolnya tanggul di site plan perusahaan batubara PT Merge Mining Industri (MMI), di Rantau Bakula menjadi sorotan dari Komisi III DPRD Kalsel dan Walhi Kalsel

"Kami dari pihak Komisi III, sangat prihatin atas kejadian terjadinya limbah perusahaan yang mencemari lingkungan masyarakat sekitar, sudah seharusnya perusahaan harus memperhatikan lingkungan di sekitar tambang tersebut, kami akan berkordinasi dn pihak LH dan ESDM untuk menentukan langkah yang harus dilakukan untuk menanggulangi limbah tersebut, " kata anggota Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah, Selasa (9/7/2024). 

Adapun Direktur Wahana Lingkungan Hidup Kalsel, Kisworo, menjelaskan, meskipun perusahaan tersebut milik perusahaan asing tapi dampaknya ke warga Kalsel juga. 

"Gubernur, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel segera turun tangan. Karena ini terulang terus, " kata Walhi. 

Dia menyayangkan, kenapa dari dulu Walhi desakan ke negara agar tata kelola pertambangan segera di lakukan evaluasi, audit, stop izin baru dan penegakan hukum.

Baca juga: Tanggul di Site Perusahaan Batubara Jebol & Keluarkan Bau Menyengat,Warga Rantau Bakula Banjar Resah

Baca juga: Longsor Tambang di Bone Bolango Gorontalo, 10 Penambang Tewas Tertimbun, Puluhan Masih Dicari

"Seingat kami tahun 2017 lahan di sekitar PT MMI juga pernah retak dan tanahnya abruk. Sekarang bising debu dan pencemaran air, lalu Amdal nya bagaimana?, " kata Kisworo. 

Dalam waktu dekat, seru Kisworo, berkait limbah yang dari perusahaan ke sungai milik warga dan warga kehilangan air bersih maka segera bantu air bersih warga. 

"Bahkan selama masih jebol, semestinya setop dulu operasi PT MMI," jelasnya. 

Diketahui, sedari kemarin, limbah dari tanggul tambang batubara PT Merge Mining Industri (PT MMI) di Kabupaten Banjar jebol. 

Air limbah basuhan batubara itu bocor dan mengalir ke sungai. Al hasil air anak sungai yang menjadi sumber mata air di wilayah sekitar keruh. 

(Banjarmasin Post/ Nurholis huda)