Berita Tanahlaut
Jalan Kampung Nelayan di Takisung Rusak Akibat Armada Proyek Pemecah Gelombang, Begini Sikap PU Tala
Kerusakan parah terhadap Jalan Kampung Nelayan di Takisung besar kemungkinan akan terus terjadi jika armada angkutan bermuatan berat terus melintas
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Publik di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terhenyak oleh kerusakan parah jalan poros di perkampungan nelayan di Kecamatan Takisung.
Apalagi kerusakan tersebut terjadi begitu masif. Pasalnya, sekitar setengah bulan lalu kondisinya masih lumayan mulus.
Artinya, ada potensi kerusakan itu bakal meluas apabila lalu lalang angkutan armada material berbobot besar masih akan terus melintas hingga beberapa pekan ke depan.
Sementara itu keluhan kalangan pengendara pun kian sering terdengar hingga Selasa (9/7/2024) saat ini. Tak cuma warga di tiga desa kampung nelayan (Takisung, Pagatanbesar, Tabanio) yang terdampak oleh kerusakan berat badan jalan poros tersebut.
Lebih dari itu warga dari luar kecamatan dan bahkan dari luar Tala yang selama ini terbiasa melintasi jalan poros itu juga turut merasakan dampaknya.
Baca juga: Jalan ke Kampung Nelayan Pagatanbesar Rusak Berat, Begini Permintaan Warga
Baca juga: Terdampak Jalan Rusak Berat, Warga Kampung Nelayan di Tala Enggan Bepergian
Hal itu karena kerusakan parah di beberapa titik dirasakan sangat mengganggu lalu lintas karena banyak lubang dan material urug berupa bebatuan besar yang terserak.
Kondisi itu juga menjadi atensi khusus wakil rakyat di daerah ini. Anggota Komisi III DPRD Tala H Arkani menyarankan instansi teknis melakukan pembatasan tonase angkutan yang melintasi jalan poros perkampungan nelayan tersebut.
Mengenai saran tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPRP Tala Orbit Setiawan ketika dikonfirmasi mengatakan hal itu saat ini sedang dipertimbangkan. Setidaknya akan dilakukan langkah untuk meminimalisasi kerusakan lanjutan.
Apakah akan dilakukan pembatasan tonase angkutan material proyek? "Iya, sedang diupayakan," ucap Orbit kepada banjarmasinpost.co.id.
Sebagai infomasi, saat ini sedang ada proyek pembuatan pemecah gelombang di tiga kampung nelayan tersebut yakni di Takisung, Pagatanbesar, dan Tabanio.
Baca juga: Sepanjang Tahun Warga Kampung Nelayan di Tanahlaut Beli Air dari Pedagang Keliling, Tak Ada Leding
Karena itu, armada pengangkut material berupa bebatuan besar intens lalu lalang sejak dimulainya proyek tersebut sejak sekitar setengah bulan lalu.
Pengerjaan pemecah gelombangnya masih berproses dan dimungkinkan masih kan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
| Tanahlaut Masih Bertengger di Puncak Klasemen Sementara Porprov XII, Segini Perolehan Emasnya |
|
|---|
| Peringatan Sumpah Pemuda, Bupati Tala Minta Hindari Disinformasi dan Hal yang Bersifat Provokatif |
|
|---|
| Atlet Tanahlaut Tersanjung Disambangi Bupati, Langsung Kalungkan Medali Pada Para Pemenang |
|
|---|
| Atlet Judo dan Panahan Tanahlaut Kembali Borong Medali di Porprov XII Kalsel, Berikut Daftarnya |
|
|---|
| Perenang Muda Tala Ini Raup Dua Emas Sekaligus, Kontingen Tala Sementara Tetap Unggul dengan 20 Emas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.