Sediakan Jalur Khusus Pesepeda, Dishub Tala Buat Marka Hijau di Jalan Protokol Kota Pelaihari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengaturan space untuk sejumlah aktivitas di jalanan umum di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dilakuan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Terkini yakni penyediaan space untuk kalangan pesepeda. Sejak beberapa hari lalu dilakukan pengecatan lajur khususnya di jalan protokol di kota ini.

Warna cat yang diaplikasikan untuk jalur pesepeda tersebut yakni hijau. Lebarnya sekitar dua meter di kanan kiri bahu jalan.

Catatan media ini Rabu (10/7/2024), pengecatan garis atau marka pesepeda tersebut mempertegas marka yang dulu pernah dilakukan dengan warna putih.

Baca juga: Rumahnya Rusak Parah Tertimpa Pohon, Warga Gunungraja Tala Ini Ngungsi ke Tetangga

Baca juga: Jalan Kampung Nelayan di Takisung Rusak Akibat Armada Proyek Pemecah Gelombang, Begini Sikap PU Tala

Kali ini dipertegas kembali dengan warna hijau dan rute yang lebih panjang. Warnanya yang berbeda menjadi daya tarik mata ketika pengendara melintas.

Di mana saja rute jalur pesepeda tersebut? "Sementara ini hanya di tiga ruas jalan yaitu Jalan Hadji Boejasin, Jalan Datu Insyad, dan Jalan A Syairani," sebut Diansyah, kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub Tala.

Ia mengatakan melakui penyediaan space khusus tersebut diharapkan para pesepeda bergerak di jalur tersebut ketika melintasi tiga ruas jalan itu.

Dengan begitu lalu lintas di jalan protokol tersebut akan lebih rapi dan lancar karena ada jalur-jalur tersendiri bagi para pengguna jalan.

Kalangan warga merespons positif pembuatan marka bagi kalangan pesepeda tersebut. "Bagus saja diatur seperti supaya tertib. Mudah-mudahan berfungsi secara semestinya," ucap Marhani, warga Angsau, Pelaihari.

Baca juga: Usung Kader Internal Partai, Gerindra Dukung Atmari Maju Bakal Calon Bupati Pilkada Tala 2024

Menurutnya jalur khusus pesepeda seperti itu akan lebih bagus apabila rutenya mengelilingi kota. Apalagi Jalan A Yani dan Kemakmuran juga telah tampil ciamik melalui pembangunan pedestrian dilengkapi lampu hias dan bangku-bangku.

"Tapi memang sulitnya ketika hendak menyambung dari Jalan Datu Insyad ke Jalan A Yani, soalnya mesti melintasi Jalan KH Mansyur yang tidak begitu lebar. Sementara, saat sore hingga malam banyak mobil parkir di bahu kanan kiri jalan itu," sebutnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)