DPRD Tabalong Desak PLN Percepat Pemasangan Aliran Listrik ke Dua Desa Terpencil, Ini Alasannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Dua desa di Kabupaten Tabalong yang belum terjamah listrik bakal mulai mendapat layanan aliran listrik dari PLN.  Hal itu menyusul permintaan percepatan pemasangan aliran listrik oleh DPRD Kabupaten Tabalong ke pihak PLN.

Terlebih sejak tahun 2023 lalu, tiang listrik sudah didistribusikan menuju desa terpencil tersebut, namun belum ke titik pemasangan, melainkan hanya sampai para pertigaan Kalingai, Desa Panaan.

Sementara dua desa yang akan dipasang aliran listrik yakni Desa Dambung Raya dan Desa Hegarmanah yang merupakan dua desa pedalaman di wilayah Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong. 

Disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Tabalong, H Muchlis, pihaknya meminta PLN untuk segera memasang aliran listrik di Desa Dambung Raya dan Hegarmanah. 

Terlebih lanjutnya, Kementrian Lingkungan hidup sudah memberikan kemudahan untuk kepentingan masyarakat yang diatur dalam peraturan menteri Nomor 7 Tahun 2022.

"Tidak ada alasan pemasangan tiang listrik itu terhambat,” ungkapnya, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Terlibat Narkoba, Pengusaha Laundry di Tanjung Ditangkap Petugas, Ini Barang Bukti Diitemukan

Baca juga: Api Hanguskan Satu Rumah di Desa Tabudarat Hulu HST, Warga Berjibaku Lakukan Pemadaman

Sebelumnya, jajaran DPRD Kabupaten Tabalong telah melaksanakan rapat kerja untuk membahas pemasangan aliran listrik pada dua desa yang belum terjamah tersebut.  PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) bersama instansi terkait yang berkepentingan pun turut dihadirkan. 

Selain permintaan pemasangan, dibahas pula tentang proses distribusi tiang listrik ke dua desa.  Dimana pihak PLN diminta berkoordinasi dengan PT Aya Yayang Timber sebagai pemilik jalan yang akan dilintasi untuk penyaluran tiang listrik. 

Diketahui, pemasangan tiang listrik tersebut sebagian sudah dilakukan, sebanyak kurang lebih 100 batang. Sisanya, masih ada 700 batang yang membutuhkan tenaga ekstra untuk pendistribusian, mengingat jalan ke Desa Dambung Raya dan Hegarmanah tidak mudah ditempuh. 

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)