Berita Banjarmasin

Pemko Banjarmasin Segera Kumpulkan Pedagang Pasar Lima Pasca 45 Toko dan Kios Hangus

Pemko Banjarmasin berencana lakukan pertemuan dengan sejumlah pedagang di Pasar Lima, yang tokonya ludes dilahap si jago merah

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Sebanyak 45 toko dan kios ludes dilalap Si Jago Merah pada Sabtu (20/7/2024) dini hari di kawasan Pasar Lima Banjarmasin.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) berencana lakukan pertemuan dengan sejumlah pedagang di Pasar Lima, yang tokonya ludes dilahap si jago merah, Sabtu (20/7) sekitar pukul 03.15 Wita.

Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Muhammad Ridho Satriya mengatakan pihaknya juga segera melakukan pengecekan lokasi Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Sementara ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah lapak atau kios yang hangus. “Kami memperkirakan ada puluhan, termasuk kios yang tidak digunakan lagi,” ujar Ridho. Menurutnya, kebanyakan lapak yang terbakar digunakan pedagang mesin dan perkakas.

Dalam pertemuan, menurut Ridho, akan dibahas langkah selanjutnya, termasuk pembersihan area dan menjaga hak-hak pedagang.

Baca juga: Pengamat Kebijakan Publik Sebut Sebagian Masyarakat di Banjarmasin tak Percaya Asuransi

Baca juga: Pemerintah Berencana Wajibkan Asuransi, Ini Respon Pemilik Kendaraan di Banjarmasin

“Kami akan mengumpulkan para pedagang untuk menyampaikan informasi dan memastikan hak-hak mereka terjaga,” tutup Ridho.

Kepada BPost, saksi, Suryadi (48) dan Edi Firmansyah (38), mengaku mendengar teriakan api dari luar tempat tinggal mereka. Saat keluar, mereka mendapati api sudah besar di atap bagian tengah blok toko dan segera merambat ke toko dan bangunan kosong lainnya.

Relawan damkar cukup kesulitan lantaran api menyebar ke pertokoan yang terbilang padat. Sedangkan sumber air berada di sungai belakang pasar. “Kalau di gorong-gorong cukup sulit. Banyak sampah dan lumpur,” ucap Andy. Pemadaman berlangsung hingga pukul 10.35 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting menyatakan asal api belum dapat dipastikan serta kerugian belum bisa ditaksirkan. “Kebakaran ini menghanguskan beberapa buah toko dan bangunan kosong yang terbuat dari kayu. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” katanya, Sabtu siang. Saat ini, polisi menyelidiki penyebab kebakaran dan melakukan pendataan kerugian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin dan dinas terkait terus melakukan pemantauan dan pembersihan lokasi. Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan kebakaran menghanguskan 45 toko dan kios beserta satu rumah ibadah. “Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api cepat menyebar,” ujarnya.

Makmur, pemilik toko yang selamat, mengatakan mayoritas toko yang terbakar menjual besi seperti sparepart, baut, peralatan tani, hingga mesin diesel. “Yang terbakar pertokoan yang dulunya banyak menjual sayur,” ungkap Makmur.

Sedang Iwan, pemilik toko di pasar tersebut, mengatakan toko mereka merupakan milik pemerintah. “Toko-toko ini masih milik pemerintah,” ujarnya.

Sementara berdasarkan data yang didapat BPost, ada 15 pemilik toko yang terbakar. Lihat tabel.(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soeleman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved