PIN Polio Mulai Bergulir di Tala, Syamsir Minta Mubaligh Turut Lakukan Sosialisasi Melalui Khutbah

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Polio kini kembali mengintai penduduk di Indonesia menyusul kembali munculnya penyakit ini hingga beberapa provinsi di negeri ini ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa).

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pun dilaksanakan, Selasa (23/7/2024), secara serentak pada 27 provinsi di Indonesia. Termasuk di Kalimantan Selatan.

Di Tala pencanangan dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman didampingi Pj Ketua TP PKK Hj Rizky Yulia bertempat di TK Negeri Pembina di lingkungan kantor bupati Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.

Turut hadir Ketua Komisi II Kepala Dinas Kesehatan Tala dr Hj Isna Farida dan jajaran, Plt Kepala Dinas P2KBP3A Gentry Yuliantono, Direktur RSUD Hadji Boejasin dr Budi Rukhiyat, dan undangan lainnya.

Syamsir mengatakan sangat penting pemberian polio secara lengkap kepada anak-anak. Hal ini memerlukan dukungan semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan masyarakat, dan orangtua.

Dikatakannya, di beberapa daerah di negeri masih ada penolakan terhadap pemberian vaksin polio. Hal demikian dikatakannya menjadi tugas bersama, bukan hanya dipukulkan ke pundak Dinas Kesehatan atau puskesmas saja.

Semua pihak wajib membantu menyukseskan PIN Polio, membantu menyampaikan kepada masyarakat. Babinsa, bhabinkamtibmas, dan penyuluh agama harus ikut turun tangan. Termasuk kalangan khatib juga harus membantu menyosialisasikan mengenai pentingnya pemberian vaksin polio dalam khutbah Jumatnya.

Semua itu demi kebaikan anak-anak, jangan sampai masa depannya hancur karena kelumpuhan akibat polio. "Mereka adalah permata hati, masa depan Kalau kita biarkan, kita akan kehilangan generasi penerus," ucap Syamsir.

Ia berharap Dandim, Kapolres, dan Kepala Kemenag Tala menerbitkan surat edaran tentang hal tersebut. "Dalam khutbah, sampaikan agar anak yang belum melakukan imunisasi polio segera lakukan. Kalau sudah terlambat, penyesalan tidak ada guna," tandasnya.

Ketika anak terpapar polio, maka orangtua akan berat merawat. Masa depan sang anak juga suram apalagi jika mengalami kelumpuhan. Padahal anak-anak tersebut mungkin punya harapan menjadi pemimpin masa depan. 

Karena itu Syamsir mengajak menggalakkan sasaran PIN Polio yang menargetkan menyasar 49.852 orang anak usia 0 hingga 5 tahun.

Pada pencanangan PIN Polio di lingkungan TK Negeri Pembina Pelaihari, Syamsir dan istri juga turut meneteskan vaksin polio kepada anak-anak TK setempat. 

Disusul Kepala Dinkes Tala dr Hj Isna Farida dan Ketua Komisi II DPRD Tala H Junaidi yang juga manan kepala Dinkes Tala.

Tak cuma itu, Syamsir juga memberikan uang jajan Rp 20 ribu kepada seluruh anak TK tersebut. Anak-anak itu pun sangat ceria. (AOL)