Berita HSS

Angkut Hasil Panen Melon, Warga Gumbil Lewati Jalan Dibangun Satgas TMMD ke 121 Kodim 1003 HSS

Warga Desa Gumbil kini sudah bisa melewati jalan yang dibangun Satgas TMMD ke 121, Kodim 1003 HSS tersebut untuk mengangkut hasil panen buah

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
Pendim Kodim 1003 HSS untuk BPOst
Petani melon memberikan melon gratis untuk anggota Satgas TMMD yang bekerja membangun jalan sepanjang 942 meter, program TMMD ke 121 Kodim 1003 HSS, Minggu (11/8/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Pembangungan jalan sepanjang 942 meter dari Desa Gumbil Kecamatan Telaga Langsat, Hulu Sungai Selatan ke Desa Muui, Kecamatan Haruyan, Hulu  Sungai Tengah masih proses penyelesaian oleh anggota Satgas TMMD ke 121, Kodim 1003 HSS.

Namun, meski belum selesai 100 persen, warga sudah merasakan manfaatnya.

Warga kini sudah bisa melewati jalan tersebut untuk mengangkut hasil panen buah melon, dari kebun mereka. “Alhamdulilah, jalannya sudah lebar dan proses disemen. Tapi sudah boleh dilewati masyarakat, untuk mengangkut hasil panen buah melon,”ungkap Yuliansyah petani melon di Desa Gumbil.

Diapun menuturkan, sebelum dilakukan perbaikan, jalan sempit dan tak rata sehingga  sulit dilewati. Para petani juga sering terjatuh dari sepeda motor saat mengangkut hasil kebun yang membuat hasil panen seperti buah menjadi rusak.

“Alhamdulillah berkat program TMMD ini kami lebih mudah membawa hasil panen ke  pasar Kandangan, maupun pasar Haruyan, di HST,”tuturnya.

Baca juga: Polisi Batalkan Tes DNA Temuan Tengkorak di Sungai Raya HSS, Ini Penyebabnya

Baca juga: Daftar Motor dan Mobil Bakal Dilarang Isi Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia, Ada Milik Kamu?

Dijelaskan, secara jarak, Desa Gumbil lebih dekat dengan Kabupaten tetangga tersebut, sehingga sebagian hasil pertanian dan Perkebunan dijual ke pasar Kecamatan Haruyan. Desa Gumbil sendiri, merupakan penghasil sayur dan buah-buahan selain penghasil pangan padi.

Personel Satgas TMMD Serma Sukur menyatakan, peningkatan mutu jalan dengan cara disemen, memang belum 100 persen selesai.

Namun, sebagian warga membutuhkan jalan tersebut, untuk akses ke kebun dan mengangkut hasil kebun untuk dijual ke Pasar Kandangan maupun Pasar Haruyan.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved