Berita Tanahlaut

Gaungkan Agustusan, Komunitas di Tanahlaut Ini Bendera Raksasa Dikibarkan di Puncak Gunung Birah

Beragam kegiatan memaknai dan memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia terus bergulir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO: ISMAIL FAHMI UNTUK BPOST GROUP
SUASANA upacara dan pembentangan bendera Merah Putih raksasa di puncak Gunung Birah, Minggu (18/8). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Beragam kegiatan memaknai dan memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia terus bergulir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tak cuma di lingkup perkantoran pemerintah, pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa, sejumlah elemen masyarakat di daerah ini juga melakukan kegiatan sesuai bidang masing-masing.

Komunitas Sala'ant misalnya, menggelar Kemah Kemerdekaan 2024 di puncak Gunung Birah di wilayah Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan.

Objek wisata alam ini berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Pelaihari.

Baca juga: Mulai Tenaga Teknis Hingga Kesehatan, 150 Formasi CPNS  di HSU Diumumkan  pada 19 Agustus 2024 Ini

Baca juga: Jelaskan Pendiri Dua Ormas Terbesar, Nonton Bareng Film Jejak Langkah 2 Ulama di UMB Banjarmasin

Kemah Kemerdekaan 2024 tersebut mereka gelar pada Sabtu malam. Kegiatan utamanya yakni pengibaran bendera merah putih raksana pada Minggu (18/8/2024) pagi.

"Ukurannya yakni panjang 10 meter dan lebar 7,9 meter. Lebarnya ini kami sesuaikan dengan angka HUT ke-79 tahun ini," jelas Ismail Fahmi, pendiri sekaligus tokoh Komunitas Sala'ant.

Sekitar pukul 07.00 Wita pihaknya melaksanakan upacara bendera di puncak Gunung Birah yang berketinggian 367 meter dari permukaan laut (mdpl) ini. Peserta mencapai ratusan orang.

Pada upacara tersebut dibentangkan bendera raksasa itu. Fahmi menjadi inspektur upacara, komandan upacara Deny Setiawan, Perwira Upacara Rudi Imtihansyah, pembaca Teks Proklamasi Gisi Aristiadi, dan pembaca Teks UUD 1945 Zakia perwakilan dari Desa Asamasam, pembaca doa H Adi Rahmani.

Hampir semuanya adalah pejabat Pemkab Tala. Fahmi adalah kepala Bappeda, Rudi Imtihansyah (kepala Dispora), Deny (pejabat eselon III Setwan), Giri (pejabat eselon III Disdikbud), Adi (pejabat eselon III DPRKPLH).

Karena itu kegiatan Kemah Kemerdekaan tersebut di-support oleh instansi terkait Pemkab Tala antara lain Bappeda, Dispora, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Disdikbud, dan Dinas Pariwisata, Setwan. Selain itu juga melibatkan beberapa komunitas dan pihak terkait lainnya.

Catatan media ini, Komunitas Sala'ant selalu melakukan pengibaran bendera merah putih di alam terbuka pada momen HUT Kemerdekaan RI. Pada hari besar tertentu, mereka juga melakukan hal serupa seperti pada peringatan Harkitnas beberapa wakru lalu di puncak Bukit Priangan di Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari.

Fahmi mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut untuk turut memaknai HUT Ke-79 RI. Sekaligus mempromosikan wisata di Tala. Karena itu tempat kemah selalu di lokasi wisata.

Selain itu juga untuk memperkuat kebersamaan dan silaturahmi karena pada malam keakraban tersebut semua membaur saling berinteraksi dan sharing segala hal yang bersifat positif dan konstruktif. Tak kalah penting yakni meneguhkan persatuan dalam perbedaan latar belakang.

Salah satu peserta Kemah Kemerdekaan 2024, Khairur Rezki, mengaku senang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Baginya kegiatan itu sangat bermanfaat karena mampu memperkuat kebersamaan dan tali persaudaraan sesama anak bangsa.

Ia juga senang dapat menikmati keindahan alam di Puncak Gunung Birah. Panorama alam di sekelilingnya mampu membuatnya merasakan ketenangan.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved