Penerimaan PPPK Jangan Kurangi Kuota Umum untuk Seleksi CPNS 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), menurut pengamat pemerintahan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Arif Rahman Hakim, sejatinya untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik guna menunjang kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.

Mengenai PPPK yang diperbolehkan mengikuti seleksi CPNS, tolak ukurnya adalah sejauh mana peran PPPK dalam peningkatan kinerja pemerintah daerah.

Mereka yang diperbolehkan mengikuti seleksi CPNS harus berbasis pada kompetensi dan kualitas.

Selain itu kebijakan tersebut tidak boleh mengurangi kesempatan pendaftar umum. Artinya semua peserta seleksi CPNS harus memiliki kesempatan yang sama. “Kalau PPPK boleh mendaftar dan mengurangi kuota pendaftar, ini akan jadi persoalan,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu rencananya menerima 225 CPNS. Hal ini disampaikan Kepala  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanbu Rusdiansyah. Namun formasi tersebut hanya untuk tenaga kesehatan dan teknis.

Baca juga: Pemprov Kalsel Buka 125 Formasi CPNS 2024, PPPK Boleh Ikut Seleksi

Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Tapin Dibuka, Berikut Jadwal dan Kuota Tersedia

“Dari kesehatan 75 kuota, dan 150 kuota untuk teknis. Sementara guru memang tidak dibuka seluruh Indonesia,” ucapnya Kamis, (15/8).

Ia mengatakan pada akhir Agustus pihaknya akan melaksanakan pengumuman mengenai pembukaan pendaftaran, persyaratan dan sebagainya.

Untuk tahapan dia mengungkapkan pertama adalah seleksi administrasi, kemudian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Nilai SKD dan SKB akan diakumulasikan dan diranking. Siapa yang tertinggi dia yang lulus sebagai CPNS.

Mengenai PPPK boleh mendaftar seleksi CPNS, dia mengatakan minimal telah satu tahun menjadi PPPK, memiliki surat izin dari pimpinan dan formasi yang dipilih sesuai dengan posisi saat ini. “Jangan yang dokter ke teknis atau sebaliknya, itu tidak bisa,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan untuk CPNS kali ini memang memprioritaskan lulusan baru yakni 2023-2024.

Penerimaan juga akan berlangsung di Kabupaten Tapin. “Sesuai surat edaran BKN, 19 Agustus mulai pengumuman, kemudian pendaftaran mulai 20 hingga 26,” ungkap Analis SDM Aparatur BKPSDM Tapin, Zumaidian, Jumat (16/8).

Untuk formasi yang dibuka ada 150 orang. Masing-masing 15 formasi untuk tenaga kesehatan, khususnya dokter. Sedangkan 135 formasi lainnya untuk tenaga teknis.

Sama halnya perekrutan dulu, pelamar mendaftar melalui SSCASN BKN secara online dengan sejumlah persyaratan yang ditentukan.

“Pendaftaran dibuka secara umum, jadi dari daerah mana saja bisa bersaing dengan mendaftar secara online,” imbuh Dian. (msr/rin/tab)