Berita Banjarmasin

Dituntut Kenali Perilaku Konsumen, UMKM di Banjarmasin Dilatih Kuasai Digital Marketing

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, ULM melaksanakan Program Dosen Wajib Megabdi (PDWA).

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
Meina untuk BPost
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, ULM.  

BANJARMASINPOST.CO.ID-  Untuk memberikan pemahaman tentang digital marketing kepada pelaku UMKM di Banjarmasin, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, ULM melaksanakan Program Dosen Wajib Megabdi (PDWA).

Kegiatan pengabdian dilakukan dengan melaksanakan pelatihan digital marketing berbasis media sosial, dan marketplace bagi UMKM di Lahan Basah.

Ketua PKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, ULM, Dr Meina Wulansari Yusniar mengungkapkan, bahwa dunia pemasaran dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perubahan yang signifikan.

Hal tersebut menurutnya akibat adanya perubahan yang signifikan, pada teknologi informasi. 

Baca juga: Ditinggal Umrah, Rumah di Desa Waringin Tunggal Kuranji Tanahbumbu Dibobol Maling

Baca juga: KPU Batola Yakin Pemilihan Kepala Daerah Serentak Pada 27 November 2024 Ini Lancar

Ia menilai saat ini hampir sebagian besar masyarakat, telah mengenal penggunaan teknologi informasi.

"Sehingga menyebabkan terjadinya perubahan, termasuk perilaku konsumen," katanya, Rabu (21/8/2024).

Fenomena meningkatnya pengunaan teknologi informasi menurutnya juga perlu dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam melakukan pemasaran produk. 

"Pelaku UMKM dapat memanfaatkan e-commerce dan marketplace, karena memberikan peluang yang besar untuk bisa mengekspansi penjualan produk mereka melalui media digital," jelasnya.

Miena mengungkapkan, berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa permasalahan yang terjadi pada pelaku UMKM di Banjarmasin adalah kurangnya keterampilan.

Selain itu juga pemahaman tentang digital marketing, dalam mempromosikan produknya, serta transaksi pembelian produk yang mayoritas masih menggunakan cara yang manual.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka kami menilai perlu pelatihan digital marketing dan cara membuat pesan persuasif efektif, sehingga calon pembeli semakin tertarik untuk membeli produk UMKM. 

"Kegiatan ini telah memberikan edukasi kepada pelaku UMKM, tentang digital marketing dan bagaimana menggunakan e-commerce atau marketplace," jelasnya.

Secara umum kegiatan pelatihan tersebut berjalan lancar dan mendapat dukungan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja.

"Semoga dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM dapat membuat toko online dan dapat mengelolanya dengan baik," tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved