Unjuk Rasa Revisi UU Pilkada
Bentrok Unjuk Rasa RUU Pilkada di Banjarmasin, 15 Mahasiswa Terluka dan Dirawat di Rumah Sakit
Sebanyak 15 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami saat bentrok dengan polisi ketika berunjuk rasa di DPRD Kalsel
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan mahasiswa dan berbagai lembaga masyarakat di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan, dampak bentrokan dengan aparat keamanan semakin jelas terasa.
Setidaknya 15 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami.
Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Syamsu Rizal, mengonfirmasi bahwa mahasiswa yang terluka saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Banjarmasin.
"Mereka tersebar di empat rumah sakit, yakni RS Ulin, RS Sultan Suriansyah, RS Islam, dan RS Bhayangkara," ujar Rizal saat dihubungi BPost pada Sabtu (24/8/2024).
Baca juga: Ribuan Massa di Kalsel Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada
Baca juga: Polisi Tetapkan 19 Demonstran Peringatan Darurat Revisi UU Pilkada Jadi Tersangka, Rusak Pagar DPR
Menurut Rizal, para mahasiswa yang terluka berasal dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa di Kalimantan Selatan. Namun, data tersebut masih bersifat sementara.
"Itu data terakhir tadi malam. Belum ada update terkini karena saya juga masih dirawat," tambahnya.
Rizal menyatakan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami luka akibat pukulan pentungan yang dilakukan oleh polisi saat bentrokan terjadi.
"Mayoritas itu," ungkapnya singkat.
Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan damai berubah menjadi kacau ketika negosiasi antara mahasiswa dan aparat keamanan tidak menemukan titik terang.
Baca juga: Saat Bus Telolet Cairkan Suasana Tegang Polisi–Mahasiswa Banjarmasin dalam Demo Revisi UU Pilkada
Mahasiswa yang menuntut agar diizinkan masuk ke halaman Kantor DPRD untuk membacakan tuntutan mereka, mendapatkan penolakan dari aparat yang berjaga.
Ketegangan pun memuncak, hingga akhirnya terjadi bentrokan yang menyebabkan korban luka di pihak mahasiswa.
Kini, kondisi di sekitar Kantor DPRD Kalimantan Selatan berangsur kondusif, meski ketegangan masih terasa di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang terlibat dalam aksi tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
RUU Pilkada
DPRD Kalimantan Selatan
BEM Se Kalsel
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Jurnalis Bpost Jadi Korban Kekerasan Polisi saat Liput Aksi Kawal Putusan MK di DPRD Kalsel |
![]() |
---|
Walhi Kalsel Kecam Aparat Pasca Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa yang Demo di DPRD Kalsel |
![]() |
---|
Belasan Mahasiswa di Banjarmasin Luka Kena Pentung Saat Demo di DPRD Kalsel, Ini Sikap LBH Borneo |
![]() |
---|
Bentrok Massa dengan Polisi, Walhi Kalsel Kecam Tindakan Respresif Aparat saat Demo Kawal Putusan MK |
![]() |
---|
Pasca Ricuh Aksi Kawal Putusan MK di DPRD Kalsel, LBH Borneo Nusantara Buka Posko Aduan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.