Unjuk Rasa Revisi UU Pilkada

Bentrok Unjuk Rasa RUU Pilkada di Banjarmasin, 15 Mahasiswa Terluka dan Dirawat di Rumah Sakit 

Sebanyak 15 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami saat bentrok dengan polisi ketika berunjuk rasa di DPRD Kalsel

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Setidaknya 15 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami saat terlibat bentrok dengan polisi yang melakukan barikade di pintu masuk DPRD Kalsel, Jumat (23/8/2024) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan mahasiswa dan berbagai lembaga masyarakat di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan, dampak bentrokan dengan aparat keamanan semakin jelas terasa.

Setidaknya 15 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami.

Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Syamsu Rizal, mengonfirmasi bahwa mahasiswa yang terluka saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Banjarmasin. 

"Mereka tersebar di empat rumah sakit, yakni RS Ulin, RS Sultan Suriansyah, RS Islam, dan RS Bhayangkara," ujar Rizal saat dihubungi BPost pada Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Ribuan Massa di Kalsel Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada

Baca juga: Polisi Tetapkan 19 Demonstran Peringatan Darurat Revisi UU Pilkada Jadi Tersangka, Rusak Pagar DPR

Menurut Rizal, para mahasiswa yang terluka berasal dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa di Kalimantan Selatan. Namun, data tersebut masih bersifat sementara. 

"Itu data terakhir tadi malam. Belum ada update terkini karena saya juga masih dirawat," tambahnya.

Rizal menyatakan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami luka akibat pukulan pentungan yang dilakukan oleh polisi saat bentrokan terjadi. 

"Mayoritas itu," ungkapnya singkat. 

Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan damai berubah menjadi kacau ketika negosiasi antara mahasiswa dan aparat keamanan tidak menemukan titik terang. 

Baca juga: Saat Bus Telolet Cairkan Suasana Tegang Polisi–Mahasiswa Banjarmasin dalam Demo Revisi UU Pilkada

Mahasiswa yang menuntut agar diizinkan masuk ke halaman Kantor DPRD untuk membacakan tuntutan mereka, mendapatkan penolakan dari aparat yang berjaga.

Ketegangan pun memuncak, hingga akhirnya terjadi bentrokan yang menyebabkan korban luka di pihak mahasiswa.

Kini, kondisi di sekitar Kantor DPRD Kalimantan Selatan berangsur kondusif, meski ketegangan masih terasa di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang terlibat dalam aksi tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved