Bumi Tuntung Pandang

Giliran Presiden Beri Penghargaan untuk Syamsir, Dinilai Berhasil Tata Transportasi Publik

Penghargaan untuk PJ Bupati Tanahlaut Syamsir prestisius karena merupakan penghargaan dari Presiden RI yaitu anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Rahmadhani
Istimewa
PENGHARGAAN - Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman menerima penghargaan WTN dari Presiden yang diserahkan Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hanya berjeda sehari, penghargaan istimewa kembali mengalir ke Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bahkan kali ini capaian yang diraih begitu prestisius karena merupakan penghargaan dari Presiden RI yaitu anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN).

Piagam dan Piala Penghargaan dari Presiden tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

"Alhamdulillah Tanah Laut kembali menerima penghargaan, kali ini dari Presiden yang diserahkan oleh Bapak Menhub RI," ucap Syamsir.

Penghargaan tersebut karena Tala dinilai telah berhasil memberikan yang terbaik pada bidang transportasi angkutan, sarana prasarana, dan anggaran kebijakan.

Baca juga: Syamsir Paparkan Kinerja Triwulan Keempat di Kemendagri, Ini Sektor-sektor Penting yang Dijabarkan

Baca juga: Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Camat Takisung, Syamsir: Selamat Jalan Ikram

Syamsir menegaskan penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh warga Kabupaten Tanah Laut tercinta.

Sebagai informasi, penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia terhadap kota-kota yang mampu menata transportasi publik secara baik.

Indikatornya antara lain pada bidang lalu lintas, bidang angkutan jalan, bidang sarana transportasi darat, bidang prasarana transportasi darat, dan bidang umum.

Semua indikator tersebut dinilai oleh Tim Penilai yang terdiri atas unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korps Lalu Lintas Polri, akademisi, dan pengamat transportasi.

Karena itu tak gampang untuk bisa mendapatkan penghargaan WTN yang diberikan tiap dua tahun tersebut. Pasalnya, cukup banyak indikator yang dinilai.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Tala Danoe Sulaiman menegaskan penghargaan WTN tersebut didapat Pemkab Tala atas keberhasilan menata transportasi publik.

Selain itu, jelas pejabat eselon II ini, juga terkait penegakan hukum di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

Catatan media ini, terdapat sejumlah inovasi di bidang keperhubungan di Tala. Di antaranya pengoperasionalan angkutan publik secara gratis untuk pelajar dan masyarakat umum, dukungan kebijakan untuk menopang angkutan massal terintegrasi yaitu Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut).

Pembangunan terminal tipe C di Desa Ambungan yang menjadi tempat pemberhentian akhir bus Banjarbakula Koridor 4 yang terkoneksi dengan angkutan kota. Penataan dan pelengkapan rambu-rambu/marka jalan.

Termasuk penataan ruas jalan yang terintegrasi dengan kajian teknis kelalulintasan seperti penataan Jalan Hadji Boejasin yang mengimplementasikan pedestrian ramah bagi pejalan kaki. Termasuk bagi penyandang disabilitas.

(AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved