Berita Banjarmasin

Lebih Sepekan Disetop, BTS Trans Banjarbakula Rute Martapura Kembali Operasional

sempat distop operasionalnya,akhirnya BTS Trans Banjarbakula rute Terminal Gambut Barakat menuju Ponpes Darussalam Martapura kembali beroperasional

Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Warga menaiki BTS Trans Banjarbakula di Terminal Gambut Barakat KM 17, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah sempat berpolemik, BTS Trans Banjarbakula rute Terminal Gambut Barakat menuju Ponpes Darussalam Martapura kembali beroperasional sejak Rabu (11/9/2024).

Kembali beroperasinya rute ini karena sudah ada kesepakatan antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar dengan Organda setempat

Hal itu diakui Kepala Dishub Provinsi Kalimantan Selatan, M Fitri Hernadi. “Berdasarkan laporan yang kami terima, Dishub Banjar dan Organda di sana sudah punya komitmen bersama,” katanya, Kamis (12/9/2024).

Fitri berharap operasional BTS Trans Banjarbakula terus lancar. Sebab menurutnya, masyarakat perlu layanan angkutan umum yang murah dan memenuhi standar.

Di sisi lain, Pemprov Kalsel juga menargetkan rute BTS Trans Banjarbakula semakin meluas. Tapi, dengan tetap melihat kondisi anggaran.

Seperti diketahui, pengelolaan ‘bus tayo’ berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota yang mencakup Banjarbakula.

Baca juga: Berdiri Selama Tiga Generasi, Rumah di Sungai Jingah Banjarmasin Nyaris Roboh 

Baca juga: KPU Batola Cari 3.976 Anggota KPPS, Cek Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

Pemprov Kalsel menanggung 51 persen alokasi APBD untuk BTS Trans Banjarbakula setiap tahunnya. Sisanya, ditanggung Pemerintah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Barito Kuala.

“Alokasi biaya operasional BTS Trans Banjarbakula setiap tahunnya sekitar Rp65 miliar,” ujar Fitri.

Sebelumnya, BTS Trans Banjarbakula rute Martapura yang baru beroperasional tiga hari, terpaksa disetop Pemprov Kalsel pada 3 September 2024.

Penghentian operasional bus tayo imbas protes yang dilayangkan para sopir angkutan. Sebab, Organda ingin dilibatkan sebagai feeder.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved