Titian Terpanjang di HSU Rusak, Guru Desa Sampai Terjatuh Enam Kali Saat Melintas di Lokasi

Rahmadi membantah tidak memperhatikan kondisi titian. Dia mengungkapkan anggaran desa tidak mencukupi untuk perbaikinya secara keseluruhan. Hal ini karena program lain seperti posyandu dan kesehatan juga membutuhkan anggaran.

Viralnya kerusakan titian, juga mendapat perhatian Pemkab HSU. Aparatur Pemerintah Kecamatan bersama Dinas PUPR HSU telah meninjau lokasi.

Titian dibangun pada saat pemerintahan Bupati Suhailin Mukhtar dengan tujuan membuka daerah terisolir yang terdapat di Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir.

Titian yang menghubungkan ke Desa Berarawa itu juga untuk mendukung agenda wisata tahunan lomba pacu kerbau rawa. Namun belakangan lomba tidak lagi dilaksanakan. Sejak itu titian tidak lagi dimanfaatkan banyak warga.

Sebagian besar kayu titian telah hilang dan puluhan titik jembatan terputus karena beberapa faktor alam. (nia)