Berita Viral

Kuak Hasil Visum Anak Polisi yang Ngaku Dipukul Guru Honorer Supriyani, PGRI Sultra: Jatuh di Sawah

Kondisi sebenarnya anak polisi disebut menjadi korban penganiayaan Supriyani guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara terkuak.

Editor: Mariana
Tribun Sultra
(Kanan) Guru honorer Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang disebut melakukan penganiayaan ke anak muridnya yang merupakan anak polisi. 

Katanya kondisi korban mengalami kulit melepuh, bukan luka pukulan sapu.

"Korban dipukul menggunakan sapu sebanyak satu kali, saat dicocokkan dengan bekas luka, rasanya janggal sekali," katanya.

Selain itu kejanggalan lain yakni soal posisi Supriyani dan korban.

Supriyani wali kelas 1A, sedangkan korban kelas 1B.

Dalam dakwaan disebut Supriyani memukul korban pukul 10.00 Wita.

Sedangkan kata wali kelas 1B, LI, kelas telah kosong di jam tersebut.

"Tidak sinkrong karena keterangan wali kelas korban jam tersebut murid sudah pulang," katanya.

Sedangkan Aipda Wibowo Hasyim menyebut bahwa Supriyani telah mengakui menganiaya korban.

"Pak KS dalam rangka apa pak KS datang, pak KS menyampaikan kami datang menindaklanjuti laporan kejadian kemarin yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya," kata Aipda Wibowo Hasyim.

Wibowo juga kembali bertanya ke Supriyani.

"Saya tanya lagi ke pelaku, apa benar kamu sudah akui, apa betul kamu lakukan, sambil menangis itu dia bilang iya," kata Aipda Wibowo Hasyim.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved