Kabar Kaltim
Pekerja PT Sumalindo Lestari Jaya Keluhkan Gaji tak Kunjung Dibayar, Ini Sikap DPRD Samarinda Kaltim
Gaji pekerja perusahaan PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) menunggak, ini sikap DPRD Samarinda Kaltim.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Gaji pekerja perusahaan PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) menunggak, ini sikap DPRD Samarinda Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendorong perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut
DPRD Kota Samarinda melalui Komisi IV memfasilitasi pertemuan antara karyawan PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ), dengan Serikat Buruh Samarinda dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat (23/10).
Dalam RDP tersebut, terungkap bahwa sebanyak kurang lebih 324 karyawan PT SLJ belum menerima haknya berupa kompensasi dengan total nilai mencapai Rp 3 miliar.
Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Pemangkat Sambas, Area Penyisiran Diperluas
Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Jago Merah Gegerkan Warga Tanbu, Rumah Kosong hingga Mobil Hangus Terbakar
.“Pihak perusahaan sedang mencari solusi, salah satunya melalui peminjaman modal. Kami juga sedang mencari solusi alternatif jika proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Novan.
Novan menambahkan bahwa perusahaan menargetkan permasalahan tunggakan gaji dapat diselesaikan paling lambat pada bulan Januari mendatang.
Namun, terkait dengan rencana penjualan aset perusahaan untuk membayar tunggakan gaji, hal tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.
“Yang terpenting adalah hak-hak pekerja dapat segera terpenuhi,” tegas Novan.
Dalam rapat, muncul pula beberapa pandangan berbeda terkait langkah yang harus diambil. Sebagian pihak mengusulkan agar produksi dihentikan sementara, sedangkan yang lain mengusulkan agar produksi tetap berjalan dengan kesepakatan pembayaran gaji setengah dari yang seharusnya.
"Keputusan ini masih terbuka untuk negosiasi," kata Novan.
Namun, Novan menegaskan bahwa pihaknya akan terus berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Dirinya juga meyakini bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan di tingkat manajemen daerah, terutama mengingat kehadiran perwakilan direksi dalam pertemuan tersebut. Sehingga menurutnya persoalan ini cukup ditangani di tingkat manajemen daerah.
“Apalagi tadi dari direksi sudah hadir, yang artinya keputusan besar bisa diambil di sini. Jadi, tidak perlu sampai ke pusat," pungkasnya.
PT SLJ, melalui Direktur Utama Eko Arief Suratmono, berkomitmen penuh untuk menyelesaikan tunggakan pembayaran kompensasi karyawan.
Perusahaan telah menyusun rencana pembayaran yang akan dimulai pada Januari tahun depan setelah mendapatkan suntikan dana dari pinjaman.
"Kami berkomitmen untuk membayar, namun skema pembayaran akan mulai dijalankan pada Januari tahun 2025. Sebab operasional produksi akan dimulai kembali pada November," tutup Eko. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ratusan Karyawan PT SLJ Belum Gajian, DPRD Samarinda Turun Tangan,
Dugaan MBG Basi di SMA Negeri 13 Samarinda Kaltim, Satgas: Kemungkinan Kesalahan Metode Pengemasan |
![]() |
---|
Kecelakaan Tunggal di Balikpapan, Bus Tabrak Pohon Hingga Masuk Jurang |
![]() |
---|
Awalnya Dituduh Ambil Solar Perusahaan, Pria di Samarinda Kaltim Ini Dikeroyok Empat Orang |
![]() |
---|
Transaksi Antar Provinsi, Ini Cara tak Biasa Kurir Narkoba di Balikpapan Kelabuhi Petugas |
![]() |
---|
Tujuh Kasus Besar Peredaran Narkoba dalam Tiga Pekan Terakhir Diungkap Polda Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.