Bumi Tuntung Pandang

Syamsir Tegaskan Pemkab Tala Terbuka Terhadap Arahan KPK, Angka MCP Naik Menjadi Segini

Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan penguatan pelayanan publik menjadi komitmen kuat Pj Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala) H Syamsir Rahman.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
ISTIMEWA/DISKOMINFO TALA
SUASANA pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Korsup Wilayah III di Gedung Sarantang-Saruntung, Pelaihari, Senin (11/11) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan penguatan pelayanan publik menjadi komitmen kuat Pj Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala) H Syamsir Rahman.

Sejak memimpin Tala pada pertengahan September 2023 lalu, Syamsir melakukan pembinaan dan pengawasan internal secara melekat pada jajaran pejabat teras setempat. Tujuannya agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mampu melaksanakan tugas sebaik mungkin.

Catatan media ini Rabu (13/11/2024), Syamsir tak segan-segan melakukan kritis keras terhadap bawahannya yang kinerjanya standar atau minim sentuhan inovasi. Terutama menyangkut pelayanan publik.

Dalam kaitan itu, pada Senin kemarin Syamsir beserta jajaran kembali melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Korsup Wilayah III.

SUASANA pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Ks
SUASANA pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Korsup Wilayah III di Gedung Sarantang-Saruntung, Pelaihari, Senin (11/11) siang.

Tim dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Tugas 3.3 Direktorat Korsup Wilayah III, Sri Kuncoro Hadi.

Bertempat di gedung Sarantang-Saruntung di kingkup kantor bupati Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, pertemuan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti perkembangan Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024.

Sebagai informasi, MCP adalah aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

MCP merupakan program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi.

Pada pertemuan tersebut terungkap MCP Tanah Laut kini telah mampu mencapai angka 73,02 persen per 8 November 2024. Capaian ini menunjukkan posisi Tala berada di peringkat kedelapan dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel)

SUASANA pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPss
SUASANA pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Korsup Wilayah III di Gedung Sarantang-Saruntung, Pelaihari, Senin (11/11) siang.

Syamsir mengatakan Tala telah menunjukkan peningkatan. Bahkan kondisi saat ini di atas capaian angka provinsi setelah sebelumnya hanya berada pada 66 persen.

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini juga menegaskan pemerintahannya sangat terbuka terhadap beragam masukan dan arahan yang diberikan oleh tim KPK demi terwujudnya pemerintahan dengan pelayanan yang semakin berintegritas.

Dikatakan Syamsir, saat ini memang masih ada beberapa area yang capaian angka dan masih harus ditingkatkan. "Memang rumit, tapi kami bertekad,” tandas Syamsir.

Inspektur Tala Joko Wuryanto pada pertemuan itu turut memaparkan rincian pencapaian MCP dengan beberapa area yang menjadi fokus pencegahan tindak pidana korupsi.

Di antaranya perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, dan optimalisasi pajak. (AOL)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved