Berita Viral

Tangis Anak SD di Toraja Pecah Kala Tak Dapat Susu dari Gibran, Kecewa Karena Menunggu Sejak Pagi

Viral murid sekolah dasar (SD) Tana Toraja bercucuran air mata karena tidak kebagian susu dari Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Mariana
Tribun Jabar
Ilustrasi. Wapres Gibran saat di pengungsian Gunung Lewotobi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, video murid sekolah dasar (SD) yang bercucuran air mata karena tidak kebagian susu dari Gibran Rakabuming Raka.

Siswa SD itu kecewa karena sudah menunggu sejak pagi, namun justru tak kebagian susu dan bingkisan lainnya.

Diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Rabu (13/11/2024) lalu.

Dalam kunjungannya itu, Gibran membagikan susu, buku, dan peralatan sekolah kepada siswa-siswa yang berbaris menyambutnya di sepanjang jalan protokol menuju lokasi penutupan Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). 

Akan tetapi, di balik momen bahagia itu, ada kisah sedih yang dialami seorang pelajar SD bernama Shein.

Baca juga: Perlakuan Para Tahanan saat Ivan Sugianto Resmi Ditahan, Disoraki hingga Disuruh Sujud Menggonggong

Baca juga: Update Harga Emas Batangan 15 November 2024 Terkoreksi: Antam Rp. 1.503.000 per Gram, UBS Segini

Shein, yang tidak mendapatkan susu dan bingkisan dari Wapres itu tampak menangis hingga sesenggukan.

Video berdurasi kurang lebih satu menit yang merekam momen itu pun viral di media sosial setelah dibagikan oleh warga yang merasa kasihan kepada anak tersebut.

Dalam video viral itu, Shein mengungkapkan rasa kecewanya.

Shein mengaku sudah menunggu di jalan sejak pagi hari untu menyambut Gibran, akan tetapi saat Wapres tiba dan membagikan bingkisan, dirinya tidak kebagian.

Kedatangan Gibran ke Toraja dan Toraja Utara itu menjadi magnet warga setempat.

Dilansir dari Kompas.com, banyak anak-anak yang menantikan kesempatan untuk berfoto bersama, bahkan mereka membentangkan spanduk bertuliskan pesan, “Selamat datang pak Gibran, Bolehkah Foto?”.

Gibran menutup acara tersebut dan meminta maaf atas keterlambatannya hadir, dikarenakan banyaknya warga yang ingin menyapa sepanjang jalan. 

“Mohon maaf tadi saya terlambat karena keluar dari bandara sampai di sini. Tadi lewat kanor Sinode juga, kiri-kanan banyak warga yang ingin menyapa, jadi tidak sopan kalau lewat begitu saja. Jadi di beberapa titik terpaksa saya turun bagikan susu, buku, dan perlengkapan sekolah,” kata Gibran.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved