Berita Banjarmasin

258 Siswa di Banjarmasin Dapat Santunan Baznas, Hasil Kupon Rp 2 Ribu 

Baznas Banjarmasin memberikan santunan bagi pelajar, Jumat (22/11/2024) di Aula Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin. Ratusan pelajar kurang mampu

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
SANTUNAN - Siswa di Banjarmasin dapat santunan dari Baznas Kota Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya memberikan santunan untuk 1.000 duafa, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin juga memberikan santunan bagi pelajar, Jumat (22/11/2024) di Aula Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin.

Santunan ini diberikan kepada pelajar  di Kota Banjarmasin dengan kategori tidak mampu. 

Total ada 258 siswa yang mendapatkan bantuan Rp 250 ribu. Rinciannya, SD di Banjarmasin Selatan 31 siswa, SD Banjarmasin Barat 35 siswa, SD Banjarmasin Utara 52 siswa, SD Banjarmasin Timur 42, RA atau TK 14 siswa, Madrasah Ibtidaiah sebanyak 60 siswa, MTs sebabyak 24 siswa. 

Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Riduan Masykur mengatakan, bantuan ini berasal dari ini dari kupon mohon Rp 2 ribu. Bantuan ini juga merupakan bantuan dari masyarakat Kota Banjarmasin. 

Bahkan hasil kupon mohon Rp 2 ribu ini mencapai Rp 358 juta. Itu merupakan hasil pengumpulan hingga bulan Oktober.

“Semuanya dikembalikan kepada masyarakat,” bebernya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan DPR Banjarmasin Makin Miring, Angkutan Tonase 1,5 Ton Dilarang Lewat

Baca juga: Dua ASN Dinas PUPR Dikabarkan Berbuat Mesum di Toilet, Ketua DPRD Banjarbaru: Sangat Tidak Bermoral

Tentu masih ada yang belum disalurkan. Nantinya itu untuk siswa SMA sederajat. Siswa SMA sederajat hingga perguruan tinggi nanti akan mengambil langsung ke kantor Baznas Kota Banjarmasin

Dengan bantuan ini ia berharap tidak ada lagi siswa yang akan putus sekolah. Bahkan bebernya, bantuan ini di luar bantuan lain seperti uang komite maupun SPP. 

“Bagi mereka yang tidak bisa membayar atau menunggak nanti akan kami bayarkan,” jelasnya.

Bahkan, ke depan pihaknya akan memetakan siswa putus sekolah di kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Basirih. Nantinya pelajar putus sekolah ini akan dibina agar bisa melanjutkan ke tingkat paket. 

“Sepanjang mereka mau diurus, nanti akan kami urus. Ini kami masih berkoordinasi dan menunggu data,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved