Nasional

Update OTT di PUPR Kalsel: KPK Salah Alamat, Guru Wildan tak Hadir, Sekda Ditanya Soal Paman Birin

Dari KPK yang salah kirim alamat surat pemanggilan mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin, hingga pemeriksaan Sekda dan Guru Wildan

Editor: Rahmadhani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengenakan rompi oranye bertuliskan Tahanan KPK di Gedung Merah Putih Jakarta, Senin (7/10/2024) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut update dari operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kemudian berkembang menjadi kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel).

Sejumlah perkembangan menarik terungkap pada pekan ini. Seperti dari KPK yang mengakui salah kirim alamat terkait surat pemanggilan mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin, hingga Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel Roy Rizali Anwar yang juga ikut diperiksa.

Tak cuma dari unsur pemerintahan, sejumlah pihak swasta seperti Muhammad Wildan Salman atau yang akrab disapa Guru Wildan juga turut dipanggil KPK.

Guru Wildan tak hadir

Pada Kamis (28/11/2024), KPK memanggil empat saksi baru untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Keempat saksi yang dipanggil adalah Muhammad Aris Anova Pratama (Staf Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel), Roy Rizali Anwar (Sekdaprov Kalsel), Handa Ferani (Kasi Jalan Dinas PUPR Kalsel), dan Muhammad Wildan Salman atau yang akrab disapa Guru Wildan.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, menyebutkan bahwa satu saksi, yaitu Guru Wildan, tidak hadir.

"Yang bersangkutan tidak hadir tanpa keterangan," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Adapun tujuan pemeriksaan keempat saksi ini beragam.

Baca juga: Muhidin Isyaratkan Mutasi, Pejabat Pemprov Kalsel Tak Kompeten Siap-siap Tersingkir

Baca juga: KPK Dalami Aliran Dana ke Sahbirin Noor, Periksa Saksi dari Dinas PUPR Kalsel

Aris Anova Pratama diperiksa terkait pengadaan e-Katalog di Pemprov Kalsel.

Roy Rizali Anwar diperiksa mengenai pelanggaran kode etik ASN.

Handa Ferani diminta keterangan terkait dugaan penerimaan uang oleh tersangka, mantan Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan, yang diduga untuk Gubernur Sahbirin Noor pada saat itu.

Sekda Ditanya soal Paman Birin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami berbagai kegiatan eks Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor (Paman Birin) lewat pemeriksaan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan, penyidik telah memeriksa Roy Rizali Anwar sebagai saksi pada Kamis (28/11/2024).

Selain itu, KPK juga menyelidiki berbagai proyek pengadaan di Pemerintah Provinsi Kalsel.

"Untuk pendalamannya tentu terkait dengan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pak Sahbirin di sana," kata Asep kepada wartawan pada hari Jumat (29/11/2024).

Peringatan Isra Mikraj diselenggarakan Dinas PUPR Kalimantan Selatan dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, yang menyampaikan tausiah agama, Senin (13/2/2023) silam.
Peringatan Isra Mikraj diselenggarakan Dinas PUPR Kalimantan Selatan dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, yang menyampaikan tausiah agama, Senin (13/2/2023) silam. (BIRO ADPIM SETDAPROV KALSEL)

Salah Alamat

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved