Tim Pengendali Inflasi Tala Lakukan Pertemuan Khusus, Diminta Pantau Ketersediaan Pangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketersediaan dan harga bahan pangan selalu menjadi isu sentral tiap mendekati libur Natal dan tahun baru (Nataru). Begitu pula di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemerintah daerah setempat pun terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis guna mengendalikan inflasi pada momen Nataru.

Data dihimpun Rabu (18/12/2024), berkat upaya semua pihak kini Tala miliki pencapaian angka Inflasi yakni 2,75 Year On Year dan 1,78 Year To Date dengan inflasi bulanan (M-To-M) 1,08.

"Hal tersebut membuktikan Inflasi Kabupaten Tanah Laut dapat dikendalikan karena angkanya kurang dari dua," sebut Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman.

Penegasan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tala Senin kemarin di Gedung Sarantang-Saruntung. 

Syamsir mengatakan kegiatan HLM TPID Salah satu agenda pemerintah guna  mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat dan menghindari jangan sampai terjadi inflasi. 

Dikatakannya betapa penting memperkuat komitmen dan sinergi bersama dalam menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan berkeadilan.

Anggota TPID diharapkan benar-benar dan memastikan kebutuhan riil pangan masyarakat menyambut HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) yakni Natal dan menjelang Tahun Baru 2025.

Selain itu juga diharapkan dapat memastikan inflasi bisa kendalikan dan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah. 

“Seperti tahun sebelumnya kami juga melaksanakan monitoring harga bahan pokok, agar jika terdapat kenaikan kita bisa berupaya untuk menurunkan kembali,” kata Syamsir. 

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini berharap anggota dapat bergerak cepat dan bergerak bersama guna memantau serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan  harga pangan strategis. (AOL)