Wartawan Online Banjarbaru Meninggal

Kakak Korban Juwita Jurnalis Media Online Banjarbaru Terpukul, Minta Oknum TNI AL Dihukum Mati 

Subpraja Ardinata kakak pertama korban jurnalis Juwita yang diduga dihabisi oleh oknum TNI Balikpapan minta pelaku dihukum mati agar setimpal dengan

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
 (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
KAKAK KORBAN- Subpraja Ardinata kakak pertama korban jurnalis online Banjarbaru Juwita yang diduga dihabisi oleh oknum TNI Balikpapan minta pelaku dihukum mati agar setimpal dengan perbuatannya. 

Mengingat, tempat kejadian perkara berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Ronald menegaskan, pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum.

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Pihak kepolisian sendiri telah memanggil 4 orang saksi terkait kematian Juwita.

Menanggapi konfrensi pers Lanal Balikpapan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha mengatakan penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarbaru.

“Kami masih lidik dulu ya. Kami masih mengumpulkan alat bukti. Kalau sudah jelas nanti kami press rilis,” ujarnya.

Rosyanto juga menyatakan pihaknya akan mengoordinasikan kasus ini dengan pihak terkait.

“Kami koordinasi dulu. Nanti kami koordinasikan semuanya,” pungkasnya.

Sejumlah kalangan dekat Juwita curiga kematian korban bukan karena kecelakaan tunggal.

Rekan korban, Teny, mengungkapkan Juwita sempat membalas pesan Whatsapp-nya pada Sabtu pukul 10.49 Wita.

Namun pesannya pada pukul 12.01 Wita tak kunjung dibaca Juwita karena hanya menunjukkan centang dua.

 “Begitu mendengar Juwita ditemukan tewas, saya segera menuju lokasi dan melihat sendiri barang-barang pentingnya hilang,” ungkap Teny. Barang yang hilang seperti telepon seluler dan dompet.

Kejanggalan lainnya adalah sejumlah luka yang ditemukan pada tubuh Juwita.

Teny menjelaskan ada luka memar di bawah mata, leher bagian kiri, dagu dan punggung.

Luka-luka tersebut tidak seperti luka kecelakaan biasa. Apalagi korban ditemukan mengenakan helm,

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved