Berita HSS

Pasca Pembunuhan di Desa Ulang, Kapolres Minta Wisatawan ke Loksado HSS tidak Perlu Khawatir

Kondisi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado yang berada di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipastikan

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
dokumentasi banjarmasinpost.co.id
SEMANGAT-Para peserta kegiatan Festival Bamboo Rafting dan Budaya Loksado menikmati kearifan lokal saat menyusuri Sungai Amandit di Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS). Pasca Pembunuhan di Desa Ulang, Kapolres Minta Wisatawan ke Loksado HSS tidak Perlu Khawatir. (arsip 2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kondisi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado yang berada di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipastikan kondusif dan aman.

Wisatawan yang ingin berlibur ke Loksado tidak perlu khawatir dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

Pasalnya isu yang beredar, pasca kejadian kasus penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di Kecamatan Loksado, sempat membuat khawatir masyarakat yang ingin berwisata.

Desa Ulang berbeda arah dengan wilayah KSPN Desa Loksado, meski masih satu kecamatan di Loksado. Desa Ulang berada di jalur kiri dari pertigaan, sedangkan arah Loksado yang jadi lokasi wisata naik lagi dan mengambil jalur ke kanan.

Baca juga: Wisata Kalsel: Museum Wasaka Banjarmasin Kini Jadi Destinasi Wisata yang Unik dan Edukatif

Baca juga: KWT Bunda Jelita di Desa Kambitin Raya Tabalong, Kembangkan Budidaya Tanaman hingga Kolam Ikan

Namun, Polres HSS memastikan kondisi pasca kejadian di Desa Ulang, tetap kondusif.

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi mengatakan pasca kejadian kasus ramai di Desa Ulang, Sabtu, 31 Mei 2025. Masyarakat di Desa Loksado dan sekitarnya juga memberikan pendapat. 

“Kami masyarakat Loksado bukan Ulang. Kejadian saat itu di Ulang. Kami di Loksado yang mau berusaha Pariwisata dan jarak jauh, serta lokasi jalannya berbeda,” ungkap Kapolres.

Kondisi di KSPN Loksado yang menjadi lokasi wisata terkenal pemandangan alam dan bermain air ini, dipastikan kondusif dan aman.

Bahkan dikatakan Kapolres, patroli rutin dilakukan di wilayah Loksado dan sekitarnya. Bertujuan untuk memastikan masyarakat dan wisatawan mendapatkan kenyamanan dan merasa aman.

“Masyarakat di Loksado berkomitmen menjaga saling menjaga keamanan dan wilayah menjadi Pariwisata aman dan kondusif,” tambahnya.

Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat akan menggelar event Festival Bamboo Rafting (FBR) 2025 di KSPN Loksado.

Dijadwalkan event yang masuk agenda Karisma Event Nusantara (KEN) ini, digelar 17 - 21 Juni 2025.

Disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor bahwa banyak rangkaian kegiatan menarik dalam Festival Bamboo Rafting HSS 2025.

"Ada live performance, kegiatan bamboo rafting, festival mahumbal Loksado (memasak khas suku Dayak), Bazzar UMKM dan ekrafs, serta grand final duta pariwisata HSS dan hiburan menarik lainnya,” terangnya.

Event ini dibuka di Lapangan Lambung Mangkurat Kota Kandangan, kemudian lokasi acara lainnya berada di wilayah wisata Loksado.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved