Berita Viral

Sosok Dika the Aura Farming on Boat, Bocah Menari dalam Tradisi Pacu Jalur yang Kini Mendunia

Dika merupakan penari cilik Pacu Jalur atau Tukang Tari dari tim Tuah Koghi, Provinsi Riau yang jogetannya viral di media sosial

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Instagram @kitasport.idn
PACU JALUR - Dika penari cilik di atas perahu atau jalur yang didayung oleh puluhan orang pria dalam lomba tradisional Pacu Jalur yang tengah viral di media sosial, tak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjadi penari cilik pada ajang perlombaan pacu jalur, sosok Dika mendadak viral bahkan sampai ke mancanegara.

Aksi Dika menari di atas perahu atau jalur yang didayung oleh puluhan orang pria tersebut dalam lomba tradisional Pacu Jalur tersebut berhasil menyihir netizen bahkan sampai ditirukan oleh para bule.

Gerakannya saat menari di atas perahu saat lomba Pacu Jalur bahkan diikuti oleh influencer-influencer atau pendengung dunia, hingga akun Tiktok resmi klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG).

Lantas siapakah sebenarnya sosok Dika yang penampilannya berhasil mencuri perhatian tersebut?

Dilansir melalui unggahan di akun Instagram @kitasport.idn, Rabu (2/7/2025) Dika merupakan penari cilik Pacu Jalur atau Tukang Tari dari tim Tuah Koghi, di Provinsi Riau.

Baca juga: Sosok dan Jumlah Harta Kekayaan Fadhal Rahmat Anggota DPRD Kendari Termuda yang Nge-vape saat Rapat

Baca juga: Viral Lomba Kostum Intel di Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara Polres Garut, Ada Cosplay Domba

Ia memiliki tugas menari di ujung jalur kala para pendayung tengah berlomba memacu jalur.

Biasanya Dika tampil menari dengan mengenakan baju adat melayu.

Bukan menari biasa, Dika juga harus memiliki kemampuan menjaga keseimbangan lantaran jalur yang dipacu di atas air tersebut kerap bergoyang dan berkecepatan tinggi.

Selain itu sebagai penari cilik pacu jalur Dika juga harus memiliki kemampuan berenang yang mumpuni.

Dalam video tersebut Dika yang sudah menjadi penari mengaku ingin menjadi pemcau jalur jika kelak sudah dewasa.

"Ingin jadi atlet pacu jalur," tuturnya.

Selama menjadi penari, Dika menuturkan dirinya paling menyukai Tepian Narosa tempat lomba Pacu Jalur biasa diselenggarakan.

Meski aksinya menari kerap membuat penonton was-was, bocah tersebut mengaku lebih takut jika timnya mengalami kekalahan dari pada terjatuh ke air.

Pacu Jalur, merupakan salah satu tradisi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi atau disingkat Kuansing, Provinsi Riau.

Pacu Jalur atau balap sampan ini didayung oleh puluhan orang setiap jalur atau sampannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved