Skandal Guru Besar di ULM

16 Guru Besar Diperiksa Kemendiktisaintek, Rektor ULM Berada di Jakarta

Kala 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) , Rektor ULM disebut tengah berada di Jakarta

Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki
RUANG KERJA REKTOR ULM -Di pintu ruangan Rektor ULM Prof Ahmad tertempel tulisan: Rektor Sedang Keluar, Kamis (24/7/2025). Disebut Rektor ULM tengah berada di Jakarta 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemeriksaan terhadap 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) masih berlangsung.

Namun hingga kini, pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi.

Kamis pagi (24/7/2025), suasana Gedung Rektorat ULM di Banjarmasin tampak seperti biasa. Pegawai hilir mudik, aktivitas perkantoran berlangsung normal.

Namun, tak ada tanda-tanda kehadiran Rektor ULM Prof Ahmad. Mobil dinasnya tak terlihat di pelataran, sementara di pintu ruangannya hanya tertempel tulisan: Rektor Sedang Keluar.

Upaya konfirmasi Banjarmasin Post langsung ke kantor rektor tak membuahkan hasil.

“Rektor sedang ada kegiatan di Jakarta,” kata Koordinator Humas dan Kerja Sama ULM, Nur Salam.

Baca juga: Guru Besar ULM Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung LLDIKTI, Beberapa Mobil Plat Merah Terlihat

Baca juga: 16 Guru Besar Kini Diperiksa, Bagaimana Nasib Akreditasi ULM? Ini Kata Kepala LPMPP

Namun ketika ditanya apakah keberangkatan rektor berkaitan dengan pemeriksaan kasus guru besar, Salam tak bisa memastikan.

“Beliau memang sedang banyak agenda luar kota,” katanya.

Tak cukup sampai di situ. Jurnalis Banjarmasin Post mencoba langsung ke ruangan pimpinan.

Akses menuju ruangan-ruangan di lantai pimpinan dijaga ketat. Masuk hanya bisa menggunakan kartu akses, yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Pejabat yang bisa ditemui secara langsung adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Iwan Aflanie. Ia mengakui bahwa pemeriksaan sedang berlangsung. Namun, Iwan menegaskan, rektorat tak terlibat dalam pemeriksaan tersebut.

“Tidak ada surat resmi ke institusi. Pemeriksaan itu menyasar individu, bukan lembaga. Saya juga baru tahu dari rapat senat pekan lalu,” kata Iwan.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi, Yusuf Azis.

Baca juga: Ini Identitas Sopir Bus Pulau Indah yang Masuk Jurang di Paser Kaltim, Warga Banjarbaru 

Ia mengaku tidak mendapat informasi rinci soal siapa saja yang diperiksa maupun durasi pemeriksaan.

Tak hanya di lingkup rektorat, Jurnalis Banjarmasin Post juga menelusuri ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yang namanya disebut dalam pusat pemeriksaan. Namun, Dekan FEB Ahmad Yunani juga tidak berada di tempat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved