Berita Tanahlaut

Tangkap Peluang Usaha di Momen MTQ, Disnakerind Tala Gandeng IKM Jual Souvenir

Penulis: BL Roynalendra N
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Disnakerind Tanahlaut. (insert) Masturi, Kadisnakerind Tanahlaut.

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tahun 2023, bakal segera kembali digelar.

Momen religi tersebut tak ingin dibiarkan mengalir dan berlalu begitu saja oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala.

Pasalnya, kegiatan tersebut tak sekadar sebatas lomba baca tulis Alquran. Lebih dari itu juga memunculkan multiplier effect, di antaranya peluang usaha yang menggiurkan.

Hal tersebut dicermati oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala. Pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) digandeng untuk menjual souvenir MTQ berupa kaus atau t-shirt.

Baca juga: 30 IKM di Banjarmasin Diajari Cara Ekspor Produk Unggulan

Baca juga: Kalangan IKM Tala Senang Produk Lokal Dikenakan Pemain WLCFBB saat Syuting

Baca juga: IKM di Tanahlaut Didorong Manfaatkan Sosialita, Ini Manfaat yang Didapatkan

"Investornya berjemaah, ada sebelas orang gotong-royong untuk membantu IKM menyediakan souvenir berupa kaus MTQ. Perajin kausnya satu yang menyablon kaus tersebut," sebut Kepala Disnakerind Tala Masturi, Kamis (6/7/2023).

Direncanakan sekitar 500 lembar t-shirt yang akan dipasarkan pada ajang MTQ yang digelar di Kecamatan Kintap tersebut. Harganya belum diputuskan, diperkirakan sekitar Rp 70-100 ribu per lembar.

Masturi mengatakan sebagai sampel atau produk contoh, akan dicetak di Kota Pelaihari sekitar puluhan lembar. Selebihnya akan dicetak di Kintap dengan melibatkan kalangan pemuda setempat.

"Nah, jadi nanti sekalian perajinnya mengajarkan cara menyablon kepada anak muda di Kintap. Sementara ini sudah ada dua orang di sana yang akan diberdayakan," papar Masturi.

Dengan begitu pemuda Kintap tersebut mendapatkan transfer ilmu yakni menyablon kaus. Sekaligus juga akan mendapatkan fee dari hasil penjualan kaus untuk souvenir MTQ tersebut.

Baca juga: Produksi Gula Semut, Pelaku IKM di Kabupaten Tanahlaut Ini Gandeng Dua Perajin Aren

"Tujuan kami untuk memunculkan jiwa entrepreneur, untuk mengasah kejelian membaca peluang usaha ketika ada sebuah acara. Jadi, tidak melulu berpikir berbelanja, tapi bagaimana membangun usaha untuk menghasilkan uang," tandas Masturi.

MTQ tersebut digelar selama tiga hari mulai Jumat besok dan berakhir Minggu (9/7/2023). Lokasinya yakni di belakang kantor Kecamatan Kintap. Tema acara religi itu yakni Bumikan Alquran, Kuatkan Iman.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Berita Terkini