Karhutla di Kalsel

Bangunan SMPN 2 Gambut dan 1 Rumah Warga Hangus Terbakar, Api Menjalar dari Kebakaran Lahan

Penulis: Muhammad Rahmadi
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan saat memadamkan kebakaran pada bangunan SMPN 2 Gambut. Api berasal dari Kkebakaran lahan di balakang bangunan sekolah, Kamis (21/9/2023).

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kebakaran lahan membuat  bangunan SMPN 2 Gambut hangus terbakar.

Api berasal dari Kebakaran lahan yang menjalar dari belakang bangunan, Kamis (21/9/2023).

Lokasi tepatnya kebakaran itu di Guntung Ujung Handil Jawa, Rt 6, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Tidak hanya bangunan sekolah, api Kebakaran lahan juga menghanguskan satu bangunan rumah milik warga.

Baca juga: Warung Kosong di Saranghalang Tanahlaut Kalsel Ludes Terbakar, Perabotan Turut Lumat

Baca juga: Gedung Berlantai 18 di Sudan Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Baca juga: 2.500 Cabai Hiyung Miliknya Hangus Terbakar, Julkani : Padahal Tinggal Menunggu Panen

Kalak BPBD Banjar, Warsita yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya kebakaran itu langsung direspons oleh personel yang bertugas di posko gabungan depan Kantor Kecamatan Gambut.

"Tugas mereka prioritas menganai Karhutla di wilayah Kecamatan Gambut, khusunya dekat pemukiman," katanya.

Karena bangunan sekolah yang terbakar, selanjutnya hasil pendataan di lapangan ujar Warsita akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan.

"Nanti apa saja yang diperlukan atau ada perbaikan, pasti akan kami koordinasikan," jelasnya.

Sampai saat ini diungkapkan Warsita, luas lahan terbakar di Kabupaten Banjar berjumlah 450 Hektare dari 357 titik penanganan.

Baca juga: Gudang di Benawa Indah Kabupaten HST Dilalap Jago Merah, Mobil Turut Terbakar

Secara umum titik api Karhutla di Kabupaten Banjar tersebar pada tujuh Kecamatan, di antaranya Cinta Puri, Astambul, Mataraman, Martapura Barat, Gambut, Martapura Barat dan Sungai Tabuk.

"Karena di wilayah-wilayah tersebut lahan gambut, sehingga sulit dipadamkan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Berita Terkini